Erick Thohir Ungkap Keinginannya Datangkan Kobe Bryant ke Indonesia

By Arif Setiawan - Senin, 27 Januari 2020 | 20:05 WIB
Legenda NBA, Kobe Bryant. (TWITTER.COM/BTSPORT)

BOLASPORT.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN RI), Erick Thohir, turut mengenang legenda NBA, Kobe Bryant, yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Erick Thohir mengaku terkejut saat mendengar kabar duka mengenai Kobe Bryant yang baru berusia 41 tahun.

Apalagi, sebelumnya, Bryant masih sempat menyaksikan laga eks klubnya, Los Angeles Lakers, bersama putri keduanya, Gianna Bryant.

Gianna, 13 tahun, juga menjadi korban jiwa dari kecelakaan helikopter tersebut.

Pun demikian dengan pelatih bisbol Orange Coast College, John Altobelli, serta istrinya, Keri, dan putrinya, Alyssa.

Mereka semua berada di dalam helikopter untuk menuju Mamba Academy milik Bryant.

Bryant merupakan sosok yang sangat dicintai oleh rekan setimnya maupun para rival.

Kepergian Bryant membuat banyak publik dunia merasakan kesedihannya, tak hanya dari dunia bola basket, tetapi juga semua orang yang mengenal sosok berjulukan Black Mamba itu.

Salah satunya ialah Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yang pernah melakukan pertemuan langsung dengan Kobe Bryant pada final Piala Dunia Basket 2019, di China.

Thohir adalah bagian dari Central Board of FIBA.

Baca Juga: Murid Kebanggaan Beri Petunjuk soal Pensiun atau Tidaknya Valentino Rossi

"Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final piala Dunia Basket 2019, di China," kata Erick, dilansir BolaSport.com dari antaranews.com.

"Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina," tutur Erick.

Sebagai salah satu penggemar Kobe Bryant, Erick mengaku kagum melihat permainan Bryant.

Momen yang paling dikagumi Erick ialah saat Bryant mencetak 81 poin untuk Lakers para laga melawan Toronto Raptors, Januari 2006.

Berkat kontribusi fenomenal itu, Lakers pun menang atas Raptors.

Baca Juga: Jon Jones Sudah Deklarasikan Kemenangan meski Belum Bertanding

"Dia juga tipe pekerja keras yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua, dia lebih memilih melepaskan tembakan sebagai senjata utamanya dalam mendulang poin," ucap Erick.

"Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab," tutur Erick,

"Sebagai ambassador FIBA dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket, tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat," kata Erick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on