Praveen/Melati Diminta Perbaiki Komunikasi Jelang Olimpiade 2020

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Januari 2020 | 16:10 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat menjalani pertandingan melawan Thom Gicquel/Delphine Delrue pada babak perempat final Indonesia Masters 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Sektor ganda campuran gagal menyegel gelar juara pada Indonesia Masters 2020 lalu.

Pasangan andalan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti pada perempat final dari wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.

Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti pada babak pertama dari unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 14-21, 13-21.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyayangkan hasil ini.

Menurut susy pada sektor ganda campuran, khususnya Praveen/Melati punya peluang cukup besar untuk berjaya pada turnamen level super 500 tersebut.

"Sayang banget ya, malah dibanding ganda putri, sebetulnya saya merasa ganda campuran ini adalah andalan setelah ganda putra.  Sebagai pemain berpotensi dan Praveen pernah juara All England, sebetulnya tidak terlalu susah buat dia," kata Susy dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.

"Kalau lihat head to head dengan Zheng/Huang pun menang-kalah. Balik lagi, bagaimana dia mengatasi kesulitan harus dikomunikasikan dengan baik," ujar Susy.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Pilih Pria asal Indonesia sebagai Pelatih Kepala Tunggal Putra

"Main ganda itu dua orang jadi satu, bagaimana caranya mengurangi ego masing-masing, karena mereka saling membutuhkan, masa depan mereka ada di tangan pasangan masing-masing," tutur Susy.