Deontay Wilder Pernah Ingin Bunuh Diri dan Depresi pada Masa Lalu

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 28 Januari 2020 | 18:05 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder. (twitter.com/BronzeBomber)

Baca Juga: Uang Jadi Alasan Duel Joshua Kontra Fury Diadakan di Arab Saudi

Akibat hal tersebut, dia mengalami depresi.

"Kita semua mempunyai kisah masa lalu kita, kita semua datang dari suatu tempat untuk menjadikan kita seperti sekarang ini," kata Wilder menceritakan tentang kisah depresi masa lalunya yang dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Pada usia 19 dan 20, saya mengalami banyak kesulitan dalam hidup saya - saya mempunya seorang putri yang lahir dengan spina bifida juga - dan itu cobaan bagi pria muda yang tinggal di dunia ini.

"Saya selalu memiliki tujuan besar dan impian besar, pola pikir saya selalu tentang menjadi seorang raja, tetapi terkadang hidup dapat menjatuhkan Anda," ucap Wilder.

Baca Juga: Reaksi Tim Conor McGregor Dituding Menang Setingan Atas Donald Cerrone

Karena depresi, Wilder sempat berpikir untuk bunuh diri.

"Saya punya pistol di pangkuan saya, dan saya memang berpikir untuk bunuh diri, jika Anda melakukan ini, Anda tidak perlu khawatir tentang hal lain, dan hal-hal dalam hidupmu yang terjadi," ucap Wilder.

Petinju berusia 34 tahun ini kemudian berpikir mengenai dampak-dampak ketika melakukan bunuh diri.

"Anda tidak memikirkan apa dampaknya bagi keluarga, anak, anak-anak Anda, dan sebagianya lalu seterusnya," tutur Wilder.