Baca Juga: Klub Kasta Ketiga Liga Inggris Gelar Seleksi Pemain di Jakarta
Menurut Bima, acara coaching clinic dan turnamen U-15 ini merupakan terobosan baru untuk sepak bola Tanah Air, terutama untuk timnas.
"Program ini sangat baik dan pasti bermanfaat untuk timnas ke depannya. Pelatih timnas di usia 16 tahun tidak sulit lagi mencari pemain selain dari Elite Pro, Liga Kompas Gramedia, atau liga-liga buatan swasta yang lain," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com saat ditemui di Lapangan Aldiron, Jakarta.
"Dengan adanya beberapa pemain yang dikirim untuk berlatih di Tranmere Rovers, saya pikir ini jadi satu hal yang baik buat pemain-pemain Indonesia buat belajar bagaimana bermain bola yang benar," kata Bima melanjutkan.
Bima Sakti pun tak memungkiri kemungkinan pemain-pemain muda yang berbakat dalam acara tersebut akan diproyeksikan untuk ikut seleksi timnas.
Baca Juga: Tranmere Rovers Tertarik dengan Talenta Pesepak Bola Muda Indonesia
"Ya, yang pasti untuk proyeksi pemain (timnas) buat ke depannya. Apalagi kita juga sedang dalam persiapan untuk Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16," kata Bima Sakti lagi.
"Mungkin ada dari mereka yang bisa kita proyeksikan untuk ikut seleksi timnas," ucap Bima.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Sakti juga berbicara tentang kedisiplinan yang harus diterapkan oleh pemain sepak bola sejak dini.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Uji Coba Lawan Thailand di Stadion Manahan
Mantan pemain PSM Makassar ini memberikan contoh tentang kedisiplinan yang ia terapkan pada anak asuhnya di timnas U-16 Indonesia.
"Disiplin waktu, disiplin istrirahat, disiplin makan, penggunaan ponsel juga kita atur. Ada bentuk sanksinya untuk mereka yang melanggar," ujar Bima.