Menpora Zainudin Temui Gubernur Papua Bahas 10 Cabor di PON 2020

By Wila Wildayanti - Selasa, 11 Februari 2020 | 20:46 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali setelah meninjau Pelatnas PBSI, pada Kamis (6/2/2020). (BOLASPORT-Lariza Oky Adisty)

"Saya mohon bersabar. Kami akan bicara baik-baik untuk cari jalan keluar," tutur Zainudin.

"Apalagi tanggal 13 Februari ada pertemuan Komandan Kontingen (CdM Meeting) di Jayapura dengan seluruh KONI Daerah," imbuhnya.

Dalam surat yang sebelumnya ditunjukkan Pemerintah Daerah Papua kepada Presiden Republik Indonesia itu tertulis tiga hal.

Pertama, Provinsi Papua tidak setuju atau menolak 10 (sepuluh) cabor dipertandingkan di Provinsi Jawa Timur.

Kedua, perjuangan untuk melaksanakan PON 2020 adalah untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua dalam bingkai NKRI, menjalin persatuan, dan kesatuan anak bangsa.

Sementara ketiga, pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua merupakan bukti kepercayaan Negara kepada masyarakat Papua dalam melaksanakan event nasional.

"Untuk itu, pelaksanaan PON XX Tahun 2020 hanya dilaksanakan di Provinsi Papua dengan 37 cabor yang dipertandingkan," tulis Gubernur Papua Lukas Enembe dalam surat resmi.

"Ini sudah disepakati di Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden RI pada 26 Agustus 2019."

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi pada 21 Januari 2020, Gubernur Papua menyetujui 10 cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya tercoret.

Sebanyak 10 cabor tersebut adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.