Sementara itu, pemain-pemain tunggal putri Indonesia harus berjuang keras agar bisa masuk dalam zona aman menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sejauh ini, Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil yang paling berpeluang meski masih menempati peringkat ke-24 menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Greysia/Apriyani Turun Lawan Filipina
Menanggapi hal tersebut, Alex Tirta mengatakan bahwa saat ini PP PBSI tengah berusaha maksimal untuk bisa mengumpulkan poin.
Untuk itu, para pemain yang diproyeksikan menembus Olimpiade Tokyo 2020 akan difokuskan pada turnamen-turnamen besar yakni World Tour Super 500, 750, dan 1000.
"Persiapan tentunya dari sisi teknis dan fisik, tetapi semua itu kan proses," kata Alex di Kantor Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
"Yang jelas PBSI akan berbuat yang terbaik dan maksimal agar bisa meloloskan dua wakil pada setiap nomor. Tentu kami menyiapkan beberapa turnamen khusus superseries dari kelas 500, demi bisa mempertahankan poin menuju Olimpiade," ucap Alex lagi.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Greysia/Apriyani Gandakan Keunggulan
Selain ditargetkan mengirim dua wakil pada setiap nomor pertandingan, PP PBSI juga diharapkan mampu meraih minimal satu medali emas.
"Target kami satu medali emas dari ganda putra," ujar Alex Tirta.