Selama Periode Bermasalah, Man City Habiskan Rp10,3 Triliun

By Sri Mulyati - Sabtu, 15 Februari 2020 | 18:10 WIB
Logo Manchester City terpampang di layar stadion. (TWITTER.COM/ODDSCHANGER)

BOLASPORT.COM - Manchester City resmi dijatuhi hukuman larangan ikut serta dalam Liga Champions mulai musim 2020-2021.

Hukuman tersebut dijatuhkan oleh Asosiasi Federasi Seluruh Benua Eropa (UEFA) karena Manchester City terbukti melanggar peraturan soal sponsor.

Laporan pembukuan keuangan Man City dari 2012 hingga 2016 juga dianggap tidak benar oleh UEFA.

Dalam periode tersebut, Man City sendiri belanja bermain secara besar-besaran sebagai bagian dari visi mereka membangun tim baru.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Man City menghabiskan total 700 juta euro (sekitar Rp10,3 triliun) dalam periode tersebut.

Baca Juga: Man City Dihukum, Fans Liverpool Minta Timnya Tawar Kevin De Bruyne

Selama periode tersebut, Kevin De Bruyne menyandang status sebagai pemain termahal dengan harga 76 juta euro (Rp1,12 triliun).

Gelontoran dana besar yang dikeluarkan oleh Man City mampu membuat mereka menjadi salah satu raja baru di Inggris.

Man City berhasil meraih total delapan trofi selama periode tersebut.