Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Jonatan Christie Kalah, Malaysia Perpanjang Napas

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 16 Februari 2020 | 17:58 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada partai ketiga melawan Korea pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Rabu (12/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, belum berhasil menyumbang poin setelah kalah pada partai ketiga final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Jonatan Christie gagal membawa Indonesia memenangi pertandingan final melawan Malaysia setelah dikalahkan Cheam June Wei dengan skor 16-21, 21-17, 22-24 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).

Kekalahan Jonatan ini terbilang dramatis karena ia sudah lebih dulu meraih championship point pada gim ketiga.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Cara Anthony Sinisuka Ginting Redam Lee Zii Jia

Namun, kegigihan Cheam untuk membalikkan keadaan mampu membuahkan hasil yang manis.

Dia pun memaksa gim ketiga harus diselesaikan melalui setting point sebelum akhirnya meraih kemenangan.

Dengan hasil ini, Malaysia pun memperpanjang napas dengan mengubah skor menjadi 1-2. 

Indonesia berpeluang mengunci titel juara andai pasangan ganda dadakan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian menang melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada partai keempat.

Jalannya pertandingan

Jonatan tertinggal 2-6 lebih dulu pada gim pertama. Dia sempat membayangi Cheam saat memperkecil skor menjadi 4-6.

Namun, Cheam merespons dengan sangat baik.

Ia merebut lima angka beruntun dan unggul 11-4 sebelum masa interval.

Jonatan berusaha mengatasi ketertinggalannya selepas jeda.

Di sisi lain, Cheam tak banyak memberinya kesempatan mendekat.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Marcus/Kevin Sumbang Poin, Indonesia Menuju Juara

Jonatan masih tertinggal 10-18. Moemntum untuk Jonatan justru terjadi setelah itu.

Dia merebut empat poin beruntun dan margin skor mengecil menjadi 14-18.

Gim pertama semakin sengit. Jonatan terus mengejar raihan angka Cheam meski masih tertinggal 16-19.

Apes bagi Jonatan, Cheam bisa menghentikan perlawanannya pada gim pertama.

Jonatan berusaha bangkit pada gim kedua.

Sempat unggul 2-2, Jonatan mulai meninggalkan Cheam dan unggul 5-3.

Dia lalu menambah empat poin untuk melebarkan margin skor menjadi 9-3.

Cheam tak tinggal diam. Dia ganti menyentak Jonatan dengan empat angka beruntun.

Keunggulan Jonatan pun kini hanya menyisakan dua angka, 9-7.

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Anthony Ginting Bawa Indonesia Unggul

Cheam terus menekan Jonatan hingga bisa memaksakan keadaan seri 10-10.

Dia bahkan bisa menyalip Jonatan dan merebut poin interval untuk berbalik unggul 11-10.

Pertandingan makin sengit usai interval karena Jonatan mulai mengejar.

Secara beruntun, Jonatan ganti mengimbangi Cheam pada skor 12-12, 13-13, 14-14, 15-15, dan 16-16.

Jonatan akhirnya mendapatkan kembali momentumnya usai merebut empat angka beruntun dan meraih game point 20-16.

Meski Cheam menambah satu poin, Jonatan bisa merebut gim kedua dan memaksa laga berlanjut ke babak rubber.

Jonatan kembali tertinggal 1-4 pada gim ketiga.

Cheam masih bisa menjauh dan meninggalkan Jonatan 7-4.

Jonatan akhirnya menyamakan kedudukan dengan Cheam pada kedudukan 8-8 sebelum berbalik unggul 9-8.

Cheam kembali memaksakan skor imbang 9-9, sebelum Jonatan merebut dua poin interval dan unggul 11-9.

Cheam terus menguntit Jonatan selepas jeda sebelum balik menikung 14-12 setelah merebut empat poin beruntun.

Seperti enggan membiarkan Cheam melaju, Jonatan balik menikung 15-14.

Gim ketiga semakin memanas setelah Cheam kembali menyalip Jonatan dan berbalik unggul 17-15.

Adu tikung Jonatan-Cheam belum berhenti sampai di situ.

Giliran Jonatan yang merebut tiga angka beruntun dan kembali unggul 18-17.

Keunggulan ini tak disia-siakan Jonatan.

Ia terus melaju merebut dua angka untuk meraih championship point.

Namun, Cheam belum juga menyerah.

Cheam secara impresif merebut tiga poin dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Kedua pemain kembali imbang 21-21, lalu berlanjut ke 22-22.

Pertandingan maha alot itu akhirnya berakhir usai Cheam merebut dua poin terakhir.