Timnas Voli Putra Indonesia Sempat 'Sakit Berjamaah' Sebelum Rebut Emas SEA Games 2019

By Delia Mustikasari - Kamis, 20 Februari 2020 | 00:05 WIB
Pebola voli putra Indonesia, Doni Haryono (kiri) dan I Putu Randu Wahyu berpose di padepokan voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: I Putu Randu Akui Jakarta BNI 46 Masih Mencari Chemistry di Lapangan

Keakraban tersebut membuat 14 pemain yang tergabung dalam timnas voli indoor putra Indonesia melahap latihan keras dari pelatih timnas asal China, Li Qiujiang, dengan semangat.

"Tiga atau empat hari sebelum berangkat SEA Games kondisi kami sedang drop karena latihan keras terus dan kami disuntik vitamin oleh dokter Nita (dokter timnas)," ucap Doni.

"Setelah itu, kami langsung drop. Semua pada sakit. Kalo drop langsung disuntik bikin drop. Jadi semalaman itu, sakit berjamaah. Sakitnya sudah disitu saja. Setelah itu, kondisi kami semakin membaik di Filipina," kata Doni.

Randu melanjutkan bahwa saat kondisi fisik sedang lemah, kondisi otot tidak sap menerima suntikan karena over training

"Setelah kondisi itu, kami sempat kepikiran dengan performa karena kami melihat ke depan untuk menghadapi pertandingan SEA Games. Kami merasakan kondisi itu 2-3 hari. Setelah sampai Filipina, kondisi kami malah lebih enak, tidak ada rasa capek," ujar Randu.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Putaran Reguler Proliga 2020

Catatan impresif dibukukan timnas voli putra Indonesia dalam SEA Games 2019 dengan tidak pernah kehilangan satu set pun dalam seluruh laga yang dilalui.

Rekor menawan Indonesia dimulai pada pertandingan pertama pada babak penyisihan Grup B melawan Vietnam dengan menang 3-0 (25-20, 25-22, 25-21).

Indonesia melanjutkan tren positif mereka dengan menyapu bersih seluruh pertandingan ase grup. Semua lawan mereka tundukkan, termasuk tuan rumah Filipina.