All England Open 2020 Masih 3 Minggu Lagi, Skuad Bulu Tangkis China Sudah Tiba di Inggris

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 Februari 2020 | 06:20 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (jersey orange) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - All England Open 2020 baru akan dimulai pada 11 Maret. Namun, para pebulu tangkis China saat ini sudah mendarat di Negeri Ratu Elizabeth.

Sebagai turnamen bulu tangkis tertua, All England Open memiliki tempat tersendiri di dalam angan-angan atlet bulu tangkis di seluruh penjuru dunia.

Sebagai informasi, sebelum BWF menggelar kejuaraan dunia, juara All England Open secara tidak resmi dianggap sebagai juara dunia bulu tangkis saat itu.

All England Open tetap memiliki aura sakral meski Inggris bukan lagi kekuatan besar di bulu tangkis. Tidak heran jika para pemain berambisi untuk tampil di ajang level Super 1000 itu.

Tak terkecuali pebulu tangkis dari China.

Tekad kuat mereka tunjukkan demi mengikuti All England 2020 yang akan dilangsungkan pada 11-15 Maret di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris.

Tantangan sulit memang tengah dihadapi oleh skuad China. Petualangan mereka dibatasi akibat merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Pasukan Negeri Tirai Bambu bahkan harus absen dari Kejuaraan Beregu Asia 2020 lantaran dilarang masuk oleh Pemerintah Filipina yang menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Soal Peluang pada Piala Thomas dan Uber 2020, PP PBSI Pilih Realistis

Filipina sejatinya masih membuka ruang bagi warga negara China untuk masuk ke wilayahnya. Mereka diperbolehkan datang asal 14 hari sebelumnya berdiam di luar China.

Tak ingin kejadian serupa terulang, skuad bulu tangkis China terbang ke Inggris hampir empat pekan sebelum turnamen digelar demi bisa tampil.

Kebetulan, Inggris dan Uni Eropa belum mengeluarkan larangan berkunjung bagi wisatawan China.

Dilansir BolaSport.com dari The Star, para pemain berangkat pada Sabtu (15/2/2020) lalu dan memilih berdiam di Kota Nottingham.

Shi Yu Qi dkk. menggunakan fasilitas Universitas Nottingham sebagai markas latihan.

Demi Olimpiade

Selain faktor sejarah, status All England sebagai turnamen akbar terakhir dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 membuatnya menjadi destinasi wajib bagi skuad China.

Pasalnya, masih ada pemain China yang posisinya belum aman dalam kualifikasi Olimpiade, utamanya di sektor tunggal putra dan ganda putra.

Shi Yu Qi yang kini menempati ranking ke-13 harus berjuang keras untuk bertahan di posisi 16 besar demi menemani Chen Long (6) yang berpeluang besar lolos ke Tokyo.

Pemain veteran Lin Dan juga masih berpeluang untuk melakoni penampilan kelima di pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Federasi bulu tangkis China juga berharap Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (11) naik ke posisi delapan besar untuk mendampingi Li Jun Hui/Liu Yu Chen (3) di nomor ganda putra.

Baca Juga: Hasil Undian All England Open 2020 - Final Dini bagi Marcus/Kevin

Baca Juga: Sektor Putra Dinilai Masih Memiliki Catatan Menuju Piala Thomas 2020