Terancam Hadapi Marcus/Kevin di All England Open 2020, Ganda Putra Malaysia Cuek

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 Februari 2020 | 07:00 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Aaron Chia/Soh Wooi Yik enggan memikirkan kans menghadapi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di All England Open 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menanggung harapan besar ketika menatap turnamen bulu tangkis akbar terdekat, All England Open 2020.

Pencapaian tahun lalu menjadi alasannya. Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencatat hasil apik dengan mencapai babak final All England 2019.

Chia/Soh berada di atas angin setelah menang 21-11 pada gim pertama. Namun, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi lawan sanggup memenangi dua gim berikutnya.

Tantangan yang dihadapi Chia/Soh pada All England 2020 tidak lebih mudah.

Pasangan ganda putra peringkat delapan dunia tersebut berpeluang kembali menghadapi Ahsan/Hendra andai lolos ke final.

Tarik mundur satu langkah, ada unggulan tiga Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) yang siap mengadang langkah Chia/Soh.

Mundur satu langkah ke perempat final, calon lawan yang dihadapi Chia/Soh justru semakin sulit karena ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Hasil Undian All England Open 2020 - Final Dini bagi Marcus/Kevin

Marcus/Kevin menjadi momok bagi Chia/Soh. Mereka belum pernah dapat mengalahkan Marcus/Kevin sejak pertemuan pertama pada Malaysia Open 2018.

Hingga saat ini, Chia/Soh dan Marcus/Kevin sudah saling berhadapan sebanyak enam kali dengan kemenangan selalu jatuh ke tangan wakil Indonesia.

Terkini, Chia/Soh tumbang di tangan Marcus/Kevin pada partai kedua final Kejuaraan Beregu Asia 2020 dengan skor 20-22, 16-21.

Duet andalan Malaysia itu sendiri enggan memikirkan pertandingan melawan Minions.

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi tos usai memenangi pertandingan atas wakil India, Lakhsya Sen/Chirag Shetty, pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Colliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020).

Mereka ingin fokus dengan pertandingan pertama menghadapi kompatriotnya, Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani, pada babak pertama All England Open 2020.

"Menghadapi rekan kami sendiri selalu menjadi tantangan tersulit, terlepas dari turnamen yang diikuti,", kata Chia, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Apa yang saya dan Wooi Yik perlu lakukan adalah mempersiapkan diri. Akan sulit menghadapi Sze Fei/Izzudin yang setiap hari berlatih bersama kami."

"Kami saling mengenal gaya permainan masing-masing. Itulah kenapa kami tidak ingin terlalu jauh melihat peluang kami, meski Kevin/Marcus mungkin menjadi lawan."

Baca Juga: Sektor Putra Dinilai Masih Memiliki Catatan Menuju Piala Thomas 2020

Bicara soal Marcus/Kevin, Aaron Chia mengaku bahwa dia masih belum menemukan formula untuk mengalahkan pasangan nomor satu dunia tersebut.

"Kami harus bermain di atas kemampuan kami, jika kami ingin memiliki kesempatan untuk mengalahkan mereka," ucap pemain berusia 22 tahun itu singkat.

Baca Juga: Hasil Spain Masters 2020 - Fikri/Bagas Tersisih, Indonesia Sisakan Greysia/Apriyani

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Anthony Melesat ke 3 Besar Dunia, Jonatan Bertahan