Tingkatkan Kualitas Liga 1 dan Liga 2, Sinergi PSSI dan Polri Diperkuat

By Arif Setiawan - Jumat, 21 Februari 2020 | 16:45 WIB
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. (MEDIA PSSI)

BOLASPRT.COM - PSSI menggelar rapat koordinasi dengan Polri agar bisa menjalankan kompertisi Liga 1 dan Liga 2 yang berkualitas.

PSSI sedang gencar-gencarnya berusaha untuk memperbaiki dunia sepak bola Indonesia.

Belum lama ini, perbaikan kualitas Liga 1 dan Liga 2 menjadi fokus utama PSSI.

Hal tersebut ujung-ujungnya dimaksudkan untuk menaikan prestasi timnas.

Salah satu cara yang digunakan PSSI untuk menaikan kualitas sepak bola Indonesia dengan cara melakukan kerja sama dengan semua pihak yang terkait.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut bahwa sinergi PSSI dan Polri akan menjadi kunci dalam suksesnya pembinaan sepak bola secara menyeluruh.

"Suksesnya Liga 1 dan Liga 2 adalah kerja keras dan sinergi antara PSSI dan Polri, untuk menciptakan kompetisi liga yang aman, dikelola secara profesional dan bebas mafia bola," kata Iriawan.

Baca Juga: Bagus Kahfi Puncaki Daftar Top Scorer Garuda Select Jilid Dua

Tak hanya meminta bantuan kepada Polri, PSSI juga penyelenggara Liga, PT Liga Indonesia Baru juga ikut membantu dengan mematuhi arahan Presiden untuk menyelenggarakan kompetisi yang baik.

"Di sini kami meminta bantuan Polri untuk dapatnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru melaksanakan arahan Presiden Jokowi menyelenggarakan kompetisi sepak bola yang berjalan tepat waktu serta menarik ditonton," ucap Iriawan.

Dengan dilakukannya kerja sama, Iriawan percaya hal tersebut akan mengikis mafia sepak bola.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo dalam jumpa pers di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Sehingga dimasa depan tak akan ada lagi pengaturan wasit maupun pengaturan skor.

"Alasan lain, karena saya dinilai lebih mudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kepolisian, mempunyai komitmen kuat untuk memajukan sepak bola di Indonesia, serta memiliki jaringan yang cukup luas baik terhadap pemerintah maupun non pemerintah," jelas Iriawan.

Baca Juga: Alasan Eks Pemain Persebaya Absen pada Final Piala Gubernur Jatim 2020

Dalam Rakor tersebut dihadiri Wakil Kepala Badan Intelkam Pori Irjen Pol Suntana, Kepala Biro Pembinaan Operasi Asisten Operasi Kapolri Brigjen Agung Wicaksono.

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Hendro Pandowo, Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen H Budi Setiawan, kepala biro operasi.

Serta 12 Direktur Intelkam 12 provinsi para kapolresta se-Polda Metro Jaya serta manajer Liga 1 dan Liga 2.