Timnas Indonesia Kalah Telak dari Persita, Ketua PSSI: Yang Penting Fisik Pemain Meningkat

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 22 Februari 2020 | 04:00 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

Bak bapak menyapa anaknya, Iriawan mendengarkan masukan dari Irfan Bachdim, Febri Hariyadi, Bayu Pradana, Hendro Siswanto, M. Rafli, dan beberapa pemain lain.

“Para pemain mengakui porsi latihan di era Shin Tae-yong memang lebih berat secara fisik, tapi manfaatnya juga terasa sekali. Pada dasarnya mereka bisa menerima dan beradaptasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyatakan kekalahan ini disebabkan banyaknya pemain inti timnas yang absen.

Baca Juga: Ketum PSSI Kurang Puas dengan Timnas Indonesia Usai Kalah dari Tim Promosi

Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/Bolasport.com
Febri Hariyadi saat mengiring bola pada laga Timnas Indonesia melawan Persita Tangerang, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Sembilan pemain asal Bali United dan PSM Makassar telah dipulangkan lebih awal, untuk bersiap memperkuat klubnya dalam kompetisi antarklub Asia.

“Tentu saja saya belum puas dengan hasil ini, tapi yang penting apa yang diinginkan Shin Tae-yong sudah mulai bisa dimengerti pemain,” kata Iriawan.

Usai dikembalikan kepada klub masing-masing menjelang bergulirnya Liga 1, pertengahan Maret mendatang para pemain timnas kembali dikumpulkan untuk dua pertandingan Pra Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab.

“Saya minta kepada Shin Tae-yong untuk memaksimalkan benar masa pemusatan latihan ini. Mudah-mudahan kita mendapat hasil yang maksimal pada pertandingan sebenarnya,” tambahnya.