Alasan Tyson Fury Harus Hadapi Anthony Joshua untuk Dapatkan Status Petinju Terbaik

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 24 Februari 2020 | 11:52 WIB
Petinju kelas berat, Tyson Fury, saat merayakan kemenangannya melawan Deontay Wilder dalam laga ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

Legenda tinju asal Negeri Ratu Elizabeth, David Haye, turut mendukung ide mempertandingkan Joshua dengan Fury.

"Tidak ada pertarungan yang lebih besar bagi Joshua dan Fury," tutur David Haye kepada BT Sport Boxing, dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.

"Jika Joshua ingin membuktikan kepada dunia bahwa dia nomor satu, maka hanya ada satu pertandingan yang harus dilalui. Pun begitu dengan Fury."

Terlepas dari ide Fury vs Joshua, mantan juara dunia kelas berat dan penjelajah (cruiserweight) mengakui The Gypsy King merupakan petinju terbaik saat ini.

Baca Juga: Virus Corona Sampai di Italia, Pertandingan Italian Junior 2020 Dihentikan

twitter.com/frankwarren_tv
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) saat keduanya bertanding merebutkan gelar juara WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).

Sebab, petinju berusia 31 tahun itu sampai saat ini belum menerima satu kekalahan dan berhasil menumbangkan Wilder.

Wilder diakui oleh Haye merupakan petinju yang hebat karena telah memegang gelar kelas berat WBC untuk periode yang lama.

Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu mendapatkan sabuk juara WBC berkat kemenangan atas Bermane Stiverne pada Januari 2015.

Baca Juga: Satu Kata Valentino Rossi Tanggapi Kontrak Panjang Marquez dan Repsol Honda