Di Mata Pemain Muda, Latihan Timnas Indonesia Lebih Enteng Dibanding U-19

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 24 Februari 2020 | 15:30 WIB
Pemain timnas Indonesia. (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan menilai latihan di timnas senior Indonesia lebih enteng ketimbang timnas U-19 Indonesia.

Timnas Indonesia memiliki empat pemain muda yang naik kelas dari timnas U-19 Indonesia karena berpotensi.

Mereka adalah Muhammad Adi Satrio, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan Alif, dan Irfan Jauhari.

Setelah mengikuti pemusatan latihan bersama tim senior selama 10 hari, mereka merasakan adanya perbedaan latihan saat bergabung timnas U-19 Indonesia pada akhir Januari 2020.

Baca Juga: Arema FC Ajak Pendukungnya Tinggalkan Flare saat Liga 1 2020

Menurut para pemain muda itu, porsi latihan di timnas Indonesia lebih enteng ketimbang tim Garuda Nusantara.

Perbedaan mencolok tampak pada jadwal latihan tim Garuda yang lebih renggang dibanding jadwal latihan di Thailand.

"Kami kalau di Thailand latihan sehari tiga kali, cuma kalau di senior dibuat dua kali," kata Alfeandra Dewangga dikutip Bolasport.com dari Kompas.

Kendati demikian, kedisiplinan yang ditunjukkan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong, tidak berbeda sama sekali.

"Shin Tae-yong pelatih yang sangat disiplin, dia mau anak-anak bermain 90 menit tanpa lelah," ujarnya lagi.

Penyerang Bali United, Irfan Jauhari, menerangkan secara lebih jelas perbedaan cara melatih Shin Tae-yong terhadap timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia.

Perbedaan itu meliputi waktu makan, istirahat, dan latihan setiap hari.

"Di Thailand, makan pagi pukul 07.30, habis itu latihan pukul 10.00-12.00 lebih," tutur Irfan Jauhari.

Setelah itu, para pemain akan kembali ke hotel pada pukul 13.00 untuk istiharat selama kurang lebih 1,5 jam.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Fabio Quartararo Tak Jemawa meski Raih Hasil Mengesankan

"Pukul 15.00 berangkat lagi sampai jam 19.00. Setelah itu sesi gym pukul 09.00-10.00 malam," ucapnya melanjutkan.

"Kalau di sini (Jakarta) lebih renggang, bisa istirahat lebih lama," ujarnya.

Di sisi lain, Pratama Arhan Alif membandingkan perbedaan porsi latihan di timnas Indonesia dengan latihan di klub.

Pemain PSIS Semarang itu menilai bahwa latihan bersama Shin Tae-yong jauh lebih berat jika dibandingkan dengan latihan bersama klubnya.

Ditambah lagi, Pratama yang masih duduk di bangku sekolah tidak mengikuti latihan bersama skuad Mahesa Jenar secara penuh.

Baca Juga: Taekwondo Vs Muay Thai Siapa yang Menang? Video ini Menjawabnya

MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Pemain muda PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, hadir di TC timnas Indonesia senior, Jumat (15/2/2020) di Stadion Madya Senayan.

"Kalau di klub dengan timnas bedanya jauh banget," kata Pratama.

"Kalau di klub kan latihan juga pagi sore, tetapi kan saya masih sekolah jadi sore saja."

"Di sini kan tetap pagi sore pagi sore terus," katanya menandaskan.

Timnas Indonesia sudah mengakhiri pemusatan latihan di Stadion Senayan, Jakarta, pada Minggu (23/2/2020).

Pemusatan latihan itu bertujuan untuk persiapan menghadapi Thailand (26/3/2020) dan Uni Emirat Arab (31/3/2020) pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.