Kemenpora dan Polda Metro Jaya Kampanye Gelaran PON 2020 di Papua

By Muhammad Robbani - Senin, 24 Februari 2020 | 18:35 WIB
Polda Metro Jaya dan Kemenpora saling berkolaborasi mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua sekaligus kampanye anti-narkoba di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dalam kegiatan car free day, Minggu (23/2/2020), pagi. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Polda Metro Jaya dan Kemenpora saling berkolaborasi mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua sekaligus kampanye anti-narkoba.

Hal itu digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dalam kegiatan car free day, Minggu (23/2/2020), pagi.

Acara ini digelar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat atas meriahnya acara dengan sajian musik di tengah kampaye anti-narkoba dan PON.

Bagi Menpora Zainudin Amali, narkoba wajib diperangi dan dia mendorong masyarakat lebih mementingkan prestasi, khususunya dalam bidang olahraga.

"Kemenpora sangat berterima kasih dan mengapresiasi inisiatif dari Polda Metro Jaya, khususnya di bagian narkoba," kata Zainudin Amali kepada wartawan.

"Ini adalah upaya positif untuk pencegahan narkoba. kita dorong masyarakat kita untuk berperilaku positif dan dengan prestasi yang baik," ujarnya menambahkan.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Menpora, Zainudin Amali saat ditemui setelah kampanye anti-narkoba dan PON 2020, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dalam kegiatan car free day, Minggu (23/2/2020), pagi.

Baca Juga: Tanago Jakarta Jadikan Srikandi Cup 2020 Laga Uji Coba Menuju PON 2020

"Oleh karena itu, beberapa saat yang akan datang, tepatnya pada bulan Oktober, kita rakyat indonesia akan melaksanakan Pekan Olahraga Nasional yang ke-20 di Papua," katanya lagi.

Beberapa pekan sebelumnya, rombongan Kemenpora termasuk Zainudin Amali telah melakukan kunjungan secara lansung ke Papua.

Beberapa venue termasuk Stadion Papua Bangkit jadi salah satu venue yang dikunjungi untuk dilihat kesiapannya menggelar ajang PON.

"Saya minggu lalu baru dari Papua, saya kira persiapannya sudah sesuai dgn jadwal dan rencana. Khususnya untuk venue-venue diharapkan akan siap sebelum test event," tutur politikus Partai Golkar itu.

"Ada beberapa venue yang sudah selesai. Stadion Papua Bangkit yang dijadikan tempat pembukaan dan penutupan,itu sudah selesai," ucapnya.

"Ada yang sudah 85 persen, ada yang memang masih sekitar 50 persen, karena tergantung dari cuaca," ucapnya.