BOLASPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar blak-blakan mengakui siapa dalan di balik kegagalan Maung Bandung mendatangkan Makan Konate.
Hal ini diungkapkan Umuh Muchtar setelah launching tim Persib Bandung musim 2020 pada Selasa (25/2/2020) malam.
Makan Konate santer diberitakan menuju Persib Bandung setelah kontraknya berakhir di Arema FC pada akhir musim 2019.
Bahkan putra Umuh Muchtar, Erwan Setiawan pernah membocorkan bahwa Makan Konate sudah sepakat untuk gabung Maung Bandung.
Namun pada akhirnya, Makan Konate bergabung dengan Persebaya Surabaya pada musim 2020.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pertama Liga 1 2020 - Persib dan Persija Main di Kandang
Menurut Umuh, biang keladi kegagalan transfer Konate adalah sang agen.
"Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou (agen Konate). Saya udah deal, sudah ok, saya telepon telepon hilang, banyak marah saya sama dia (Mamadou)," ucap Umuh Muchtar dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Walau begitu, Umuh mengaku masih menjalin hubungan baik dengan Konate.
"Asing saya apapun juga sama Konate, saya sampai saat ini sama Konate masih berhubungan," ujarnya.
Pada acara launching tim Persib Bandung untuk musim 2020, Umuh Muchtar menyebut dirinya tak akan menjabat sebagai Manajer Persib lagi.
Tugas manajerial diserahkan langsung ke pelatih kepala, Robert Rene Alberts.
Perlu diketahui, Umuh juga menjabat sebagai salah komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Baca Juga: Tumbang dari Lyon, Maurizio Sarri Bingung Pemain Juventus Tak Terapkan Taktik Seperti Saat Latihan
"Saya udah bilang akan berhenti (sebagai manajer). hanya sebagai Komisaris saja di PT PBB," ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari Persib TV.
Untuk itu, Robert Rene Alberts bisa dikatakan sebagai pelatih yang merangkap jabatan sebagai manajer.
"Saya tidak akan 100 persen (sebagai manajer). Pekerjaan (manajer) diserahkan semuanya ke Robert Rene Alberts yang luar biasa."
"Mudah-mudahan bisa jadi juara. Pelatih bisa membawa kebaikan, tahun ini bisa juara," kata Umuh.
Pria yang akrab dipanggil Wa Haji tersebut melanjutkan, saat ini Robert Rene Alberts bebas menentukan pemain yang ia inginkan.
Tidak ada intervensi dari manajemen, apalagi rekomendasi dari pihak-pihak tertentu
Baca Juga: Ban Baru Michelin Buat Pol Espargaro Pede KTM Sudah Setara Ducati
"Manajemen memberikan kebebasan kepada pelatih. Tidak ada yang namanya intervensi soal pemain. Pelatih memilih 100 persen pemain yang diinginkannya," ujar Umuh.