Marc Marquez Ogah Intervensi Honda untuk Perpanjang Kontrak Adiknya

By Agung Kurniawan - Jumat, 28 Februari 2020 | 12:32 WIB
Pembalap Marc Marquez dan Alex Marquez pada acara peluncuran Produk Baru AHM Honda di Hotel Shangri-La, pada Selasa (4/2/2020). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez menegaskan dirinya tidak akan ikut campur dalam keputusan Repsol Honda soal kelanjutan kontrak adiknya, Alex Marquez.

Repsol Honda akan menduetkan pasangan kakak-beradik, Marc Marquez dan Alex Marquez, pada MotoGP 2020.

Honda merekrut Alex Marquez untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

Alex Marquez yang merupakan juara dunia Moto2 2019 akan mendampingi sang kakak, Marc Marquez, selama satu musim penuh.

Baca Juga: Ada 'Mamba Mentality' di Helm Sean Gelael untuk Penghormatan kepada Kobe Bryant

Banyak pihak menuding bila dipilihnya pembalap berusia 23 tahun itu tak lepas dari adanya campur tangan dari Marc Marquez.

Marc Marquez membantah isu tersebut. Marquez menegaskan dirinya tidak mempunyai kuasa untuk menekan Honda agar mau merekrut adiknya.

"Saya tidak pernah melarang orang lain, saya juga tidak pernah mencegah kedatangan Jorge Lorenzo," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Selain itu, saya tak akan memaksa Honda untuk memperpanjang kontrak adik saya atau siapa pun," ucapnya menambahkan.

Masa depan Alex Marquez di Repsol Honda memang belum jelas sesudah.

Sementara Marc Marquez telah memperpanjang kontraknya sampai 2024, Alex Marquez belum mendapat jaminan apapun soal nasibnya sesudah akhir musim ini.

Marc Marquez enggan membantu adiknya. Bagi dia, Alex Marquez sudah dewasa dan harus berjuang untuk meyakinkan Honda agar mempertahankannya.

"Jika Alex ingin bertahan bersama Honda, dia harus berupaya dengan dirinya sendiri, jika tidak akan ada pembalap lain yang akan mengisi tempatnya," jelas Marc Marquez.

"Alex sudah cukup dewasa untuk memutuskan semua hal dalam kariernya, saya akan fokus dengan karier saya sendiri."

"Tidak ada poin dalam kontrak yang mengharuskan saya untuk memilih rekan satu tim," kata Marquez mengakhiri.

Baca Juga: Pelatih Minta Gregoria Lebih Solid pada All England Open 2020