Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami harus aktif karena terkait dengan pembiayaan, administrasi seperti contohnya kalau Jerman berubah, otomatis banyak atlet yang batal ke Jerman."
"Untuk All England, itu harus diubah tiket pesawat. Contohnya dari Jakarta ke Jerman kami naiknya Turki. Tetapi, dari Mulheim ke Birmingham itu naiknya beda lagi dengan maskapai Eropa," ucap Susy.
"Otomatis ada dua penerbangan, pasti hangus. Ini harus diubah. Kami pusing juga. Belum lagi yang mau ke Swiss, Orleans, Finlandia, Polandia. Nanti kalau dibatalkan satu, turnamen lain bagaimana," tutur Susy.
Baca Juga: Greysia Jaga Motivasi Usai Raih 2 Gelar bersama Apriyani pada Awal 2020
Susy menjelaskan saat membooking hotel, pihak PBSI harus membayar lebih dulu.
"BWF baru mengumumkan penundaan atau pembatalan turnamen beberapa hari sebelum kejuaraan. Padahal, semua sudah persiapan. Contohnya Gloria pertandingan mulai dari Jerman, All England, Swiss, India, Malaysia, dan Singapura. Disini harus cepat berubah lagi. Belum lagi visanya."