Cara Pelatih Jaga Marcus/Kevin dari Tekanan pada Olimpiade 2020

By Lariza Oky Adisty - Senin, 2 Maret 2020 | 07:30 WIB
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jelang Olimpiade 2020, pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mulai memikirkan cara menjaga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo agar tidak terpengaruh beban status unggulan.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, pada Juni mendatang.

Mereka lolos sebagai pemain peringkat nomor satu dunia dan digadang-gadang akan menyandang status unggulan pada turnamen multi-cabang empat tahunan itu.

Dijumpai BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020), Herry Iman Pierngadi mengatakan ia tengah memikirkan sejumlah cara untuk menjaga Marcus/Kevin tak terpengaruh beban status pemain unggulan.

"Saya pasti harus bicara lebih dekat ke mereka, kasih masukan dan contoh. Ada beberapa cara untuk menjaga mereka jangan terbebani," kata Herry.

"Memang kalau kita bicara kesannya gampang, tetapi ini semua usaha. Tetap pada akhirnya kembali ke mereka yang mengalami," tuturnya lagi.

Beberapa opsi yang dipertimbangkan Herry adalah berkonsultasi dengan psikolog tim, serta mempertemukan Marcus/Kevin dengan para mantan pemain ganda putra yang sudah berpengalaman meraih emas Olimpiade.

Baca Juga: Greysia Sempat Berpikir Pensiun Sebelum Ditandemkan dengan Apriyani

"Salah satunya caranya mungkin saya akan gandeng psikolog di Pelatnas kalau mereka setuju. Kalau tidak pun, saya akan ajak mereka bertemu pemain ganda putra yang pernah juara Olimpiade," ucap Herry.