Barito Putera Rapuh Tanpa Hadirnya Bayu Pradana di Lini Tengah

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Sabtu, 7 Maret 2020 | 15:15 WIB
Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, menjawab pertanyaan wartawan saat mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengakui kekalahan timnya atas Bali United tak lepas dari hilangnya sosok Bayu Pradana.

Laskar Antasari harus mengakui keunggulan sang juara bertahan Shopee Liga 1 2019 dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3/2020).

Gol-gol tim tamu ditorehkan oleh Stefano Lilipaly (16') serta Lerby Eliandry (67') yang hanya mampu dibalas tuan rumah melalui Kahar Muzakkar (84').

Djanur sapaanya menilai, dengan tidak hadirnya Bayu Pradana di lini tengah membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan.

“Kehilangan Bayu sangat berpengaruh terhadap kami. Tadinya dia disiapkan di lini tengah, tapi ada hal yang tidak kami inginkan terjadi. Sudah dua laga Bayu absen, dan saya yakin dia juga tidak bisa tampil pada laga ketiga pekan depan,” kata Djanur, dilansir laman resmi klub.

Baca Juga: Persela Vs PSIS, Ambisi Menang Setelah Sama-sama Kalah pada Laga Perdana

Bayu masih menjalani pemulihan pasca cedera yang ia alami saat mengikuti pemusatan latihan Timnas.

Pentingnya Bayu di lini tengah karena ia memiliki kemampuan untuk menghentikan serangan lawan dan pandai membaca arah serangan lawan lalu memotongnya.

Beberapa pemain pernah Djanur coba, mulai dari Delvin Rumbino, Ferdiansyah, bahkan Rafi Syarahil yang belum sepenuhnya fit.

Namun hasilnya memang belum sesuai harapan, belum ada yang cukup untuk menggantikan peran Bayu.

Djanur mengaku kecewa dengan kekalahan yang timnya alami, ia pun lantas meminta maaf kepada seluruh suporter Barito.

"Kami memohon maaf atas ketidak berhasilan tim meraih poin,"ujar Djanur.

"Pertandingan kedua kami kembali menerima kekalahan, padahal ini pertandingan kandang. Target yang coba kami raih lepas dan ini pasti hasil sangat mengecewakan, terutama untuk suporter," imbuhnya.

Tak hanya faktor kehilangan sosok Bayu Pradana, Djanur juga menilai anak asuhnya masih kurang fokus dan konsentrasi.

"Pertandingan boleh dikatakan berimbang, dua gol mereka karena pemain kurang fokus dan konsentrasi, itu yang terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Persib Bandung Punya 2 Stadion yang Siap Dipakai untuk Shopee Liga 1

Untuk pertandingan selanjutnya, Barito akan mempersiapkan sematang mungkin untuk melawan PSM Makassar.

"Ini hasil yang kurang maksimal untuk Barito Putera, tapi kita akan latihan lagi dan kita akan bangkit lagi," tutup Djanur.