Bulu Tangkis dan Surat dari Siswa SD Buat Momota Bertekad Bangkit

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 Maret 2020 | 16:30 WIB
Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019 (TWITTER.COM/JAPAN_OLYMPIC)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengalami cobaan dalam hidupnya setelah terlibat kecelakaan pada 13 Januari lalu.

Kento Momota terlibat dalam tabrakan yang menewaskan sopir mobil van, N Bavan saat dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya beberapa jam setelah memenangkan gelar Malaysia Masters.

Akibat kecelakaan tersebut, Kento Momota mengalami sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir yang membutuhkan jahitan di area wajah.

Setelah rehat selama tiga pekan, Momota sempat kembali berlatih. Namun, dia mengalami gangguan pada pengelihatannya sehingga membuat dia naik meja operasi pada 8 Februari sehingga dia harus menepi lebih lama dari kompetisi internasional.

Meski begitu, Momota menegaskan bahwa dia akan bangkit dan kembali menekuni kariernya sebagai pebulu tangkis untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya telah tumbuh di bulu tangkis. Saya menyukai bulu tangkis sehingga saya bekerja keras seperti ini," kata Momota dalam konferensi pers dengan NTT East, Jumat (6/3/2020) seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Sikap saya sebagai pebulu tangkis tidak banyak berubah dan saya berharap saya akan melakukan yang terbaik seperti sebelumnya," ucap Momota.

Baca Juga: Comeback pada Mei, Kento Momota Sempat Khawatir Kembali Bertanding

"Saya tidak pernah merasa beruntung meskipun beberapa orang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Namun, saya tidak punya pilihan selain masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan karier bulu tangkis," ujar Momota.