Pemain PSIS Semarang Diharapkan Tidak Mudah Emosional Lagi

By Arif Setiawan - Minggu, 8 Maret 2020 | 20:30 WIB
Persela Lamongan vs PSIS Semarang dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3/2020). Dalam pertandingan tersebut PSIS Semarang berhasil menaklukkan tuan rumah 2-3. (TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO)

BOLASPORT.COM - Para pemain PSIS Semarang diharapkan bisa mengontrol emosinya ketika sedang berada di lapangan untuk melakoni sebuah pertandingan.

Hal tersebut terlihat ketika PSIS Semarang melakukan laga tandang melawan Persela Lamongan pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (7/3/2020).

Dalam laga tersebut, PSIS Semarang sejatinya berhasil mendapatkan tiga poin setelah membungkam tuan rumah dengan skor akhir 3-2.

Penampilan PSIS Semarang pada pertandingan itu sangat luar biasa, terutama di babak pertama, dimana Mahesa Jenar sudah unggul tiga gol tanpa balas.

Akan tetapi permainan cantik PSIS Semarang berbeda ketika babak kedua dimulai.

Baca Juga: 5 Pelatih Asing di Liga 2 2020, Ada Eks Pemain Persebaya Surabaya

Tepatnya dimulai dari menit ke-58, ketika wasit menunjuk titik putih dan menghadiahi Persela Lamongan dengan hadiah penalti.

Para pemain PSIS Semarang langsung terpecah konsentrasinya karena merasa emosi kepada sang wasit yang dianggap tak layak menghadiahi penalti buat Persela Lamongan.

Setelah itu pertandingan berjalan dengan tensi lebih tinggi.

Sampai akhir pertandingan sebanyak empat pemain PSIS Semarang mendapatkan kartu kuning.

Pemain tersebut adalah Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar,Bruno Silva, dan Jandia Eka Putra.

Instagram PSIS Semarang
Selebrasi striker PSIS Semarang, Bruno Silva, setelah mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam laga pekan ke-32 di Stadion Moch Soebroto, Jumat (13/12/2019).

Bahkan untuk Syafrudin Tahar mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan permainan lebih dulu.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, menanggapi hal tersebut pihak PSIS Semarang berencana melakukan evaluasi masalah emosional dan konsentrasi pemain.

"Tentunya masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari tim ini," kata Wahyu Winarto selaku General Manager PSIS.

"Masalah emosional pemain dan konsentrasi pemain menjadi PR yang harus kami benahi secara bersama-sama," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Lakukan Dua Kali TC, Bima Sakti Girang Anak Asuhnya Banyak Berkembang

Walau begitu Wahyu Winarto tetap berikan apresiasi kepada pemain PSIS Semarang, sebab berhasil mengalahkan Persela Lamongan di kandangnya.

"Tentunya kami bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pemain yang telah membawa pulang tiga poin dari Persela," ucap Wahyu.

Sementara itu untuk laga selanjutnya PSIS Semarang masih akan menghadapi tim dari Jawa Timur.

Arema FC merupakan tim yang harus dilawan PSIS pada 14 Maret mendatang.