Anies Baswedan soal Penundaan Formula E Jakarta: Demi Keselamatan Warga

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 11 Maret 2020 | 17:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/3/2020). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Adapun soal commitment fee atau biaya tanda jadi penyelenggaraan Formula E, menurut Anies, tidak hangus.

Pasalnya, penundaan tersebut akibat adanya kejadian luar biasa, yaitu merebaknya virus Corona.

"Tidak ada yang hangus. Jadi, kalau dari sisi biaya tidak ada yang hangus karena memang ini adalah force majeure," ujar Anies.

Pemprov DKI Jakarta telah membayar commitment fee Formula E 2020 sebesar 20,79 juta poundsterling atau setara Rp360 miliar.

Biaya itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun 2019.

Baca Juga: Bergelimang Harta dan Tenar, Khabib Nurmagomedov Cerita Sisi Kelamnya Jadi Orang Terkenal

Dok. Formula E Indonesia
Jalur Formula E yang diumumkan di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020)

Jakarta awalnya direncanakan menjadi tuan rumah balapan ramah lingkungan itu selama lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.

Adapun rute balapan Formula E 2020 akan melintasi area di dalam kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Monas menjadi bagian dari lintasan karena merupakan ikon Jakarta dan Indonesia.