PSIS Semarang Manfaatkan Penundaan Shopee Liga 1 untuk Latihan

By Wila Wildayanti - Rabu, 18 Maret 2020 | 12:15 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019. ((Dok. PSIS))

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menekankan untuk menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang atau keramaian.

Menyikapi hal itu, selain menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2, PSSI juga menunda kompetisi futsal, sepak bola putri, dan training camp (TC) timnas U-19 Indonesia.

Kabar terbaru, timnas U-16 Indonesia yang sudah memulai TC pun akan segera dipulangkan ke daerah masing-masing untuk menghindari virus corona.

Tak hanya itu, PSSI bahkan sebelumnya mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan penundaan kompetisi akan berlangsung lebih dari dua pekan.

Baca Juga: Odion Ighalo Gemilang Bersama Man United, Sang Agen Beberkan Resepnya

Menanggapi hal itu, Yoyok mengatakan apapun keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI itu dilakukan demi menjaga kesehatan bersama, maka pihaknya akan menuruti hal tersebut.

PSIS akan memanfaatkan waktu kosong ini untuk berlatih dan tetap menjaga kondisi tubuh para pemain agar jika kompetisi kembali dimulai para pemain sudah dalam kondisi siap.

Walaupun sejauh ini memang klub belum menerima arahan dari PSSI untuk meliburkan pemain secara total.

"Intruksi PSSI hanya untuk menunda pertandingan yang menghadirkan penonton, kami latihan dan uji coba tertutup, kan tidak masalah," ucap Yoyok.

Sebelumnya, Yoyok mengatakan hanya akan memberikan libur kepada pemain selama empat hari dan para pemain akan kembali berlatih secara tertutup, bahkan akan ada laga uji coba melawan salah satu klub dari Liga 2.

"Setelah libur empat hari kami akan mengadakan latihan tertutup. Dan kami sudah mulai latihan lagi besok Kamis (19/3/2020)," ujar Yoyok.

"Kami dapat meminimalisir penyebaran dengan memutus kontak dengan kumpulan orang banyak di luar tim," tutur Yoyok mengakhiri.