Persib Bandung Gunakan Strategi Ini Agar Tak Ada Pemalsuan Jersey

By Wila Wildayanti - Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:10 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Akan tetapi, antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh bobotoh itu membuat tim berjulukan Maung Bandung ini mengeluarkan strategi baru dengan menciptakan replika resmi dari Persib Bandung.

Baca Juga: Barcelona Akan Jual Rakitic dengan Harga Lebih Tinggi dari Harga Belinya

Tentu ini sudah menjadi pertimbangan dan ini adalah wujud siasat yang dilakukan Maung Bandung agar tidak adanya pemalsuan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.

“Namun, dengan antusiasme yang sangat tinggi, kami juga segera akan mengeluarkan turunan dari jersey authentic (player issue) ke replika resmi, dengan kain yang sama,” ujar Gunawan.

“Namun, ada perbedaan di beberapa bagian, serta dengan harga setengahnya. Sebenarnya kami ingin membuat turunan jauh lebih murah lagi, tetapi Persib dan Sportama harus tetap menjaga kualitas produk,” tutur Gunawan.

Sementara itu, saat ditanyai mengenai kebijakan apa yang akan diambil oleh Persib Bandung apabila menemukan toko-toko nakal tersebut, Gunawan mengaku bahwa itu sepenuhnya bakal diserahkan ke bagian hukum Persib Bandung.

Penjualan jersey dinilai meningkat karena Persib mampu menjaga tren positif dengan meraih kemenangan di tiga laga Shopee Liga 1 2020.

Tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut mampu meraih tiga kemenangan sekaligus di Shopee Liga 1 2020.

Pada pekan pertama, Persib Bandung menang 3-0 atas Persela Lamongan.

Pada laga tandang pun Persib meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC, serta pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 Maung Bandung menang 2-1 atas PSS Sleman.

Berkat hasil positif ini Persib Bandung hingga saat ini memimpin puncak klasemen sementara dengan mengemas sembilan poin.