Perjalanan Tyson Fury dari rumahnya di Manchester, Inggris, ke arena juga terancam terhalang karena AS sedang melarang seluruh penerbangan dari Eropa ke negaranya.
Meski segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam waktu empat bulan ke depan, Bob Arum enggan mengambil risiko hanya untuk memastikan duel digelar sesuai jadwal.
"Anda tidak dapat memberi jaminan kepada mereka bahwa pertandingan akan tetap digelar. Kami bahkan tidak dapat meyakinkan diri kami sendiri," ujar Arum.
"Di mana mereka akan berlatih? Ini tidak masuk akal. Anda harus mengambil satu langkah mundur. Bagaimana Anda bisa menjual tiket . . . ketika orang Inggris tidak bisa datang."
Baca Juga: Rossi, Marquez, dan Pembalap MotoGP Lain Bakal Balapan Bareng via Playstation, Catat Tanggalnya!
Animo masyarakat Negeri Ratu Elizabeth terhadap pertarungan antara Tyson Fury vs Deontay Wilder memang besar.
Dalam dua laga sebelumnya yang digelar di Negeri Paman Sam, kerumunan besar pendukung Fury selalu dapat ditemui di tribune penonton.
Arum sendiri memperkirakan pertandingan Tyson Fury Vs Deontay Wilder III baru akan digelar pada bulan Oktober.
Baca Juga: Mendunia, Suara Merdu Greysia Polii Dapat Pujian dari BWF
Baca Juga: 5 Partai Bulu Tangkis Paling Banyak Ditonton - Marcus/Kevin hingga Duel Terbaik Sepanjang Sejarah