Virus Corona dan Berharap Kompetisi Sepak Bola Indonesia Maju

By Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 25 Maret 2020 | 17:28 WIB
Hal unik terjadi ketika para pemain Persija Jakarta dan Bhayangkara FC melakukan jabatan tangan dengan sikut tangan karena mengantisipasi penyebaran virus Corona di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Penyelenggara kompetisi sepak bola di seluruh dunia juga dituntut berpikir keras.

Bagi liga yang membelah tahun masehi seperti di Eropa sehingga tinggal menyisakan beberapa pekan pungkasan, keputusan tentang bagaimana mengakhiri musim menjadi bahan perdebatan.

Baca Juga: Cara Unik Klub-klub Liga 1 yang Ajak Fansnya Lawan Virus Corona

Sementara banyak liga bahkan tidak bisa memastikan apakah liga bisa berlanjut.

Otoritas di Inggris dan Jerman menaruh 30 April sebagai batas akhir penghentian liga.

Adapun kalender sepak bola Asia yang menyesuaikan tahun masehi malah baru memulai liga, atau bahkan belum sempat sepak mula.

Selain konsekuensi finansial yang bisa membuat banyaK klub perlu menyesuaikan neraca keuangan, penjadwalan ulang di belahan bumi ini barangkali lebih mudah dilakukan karena kompetisi belum mencapai titik didih.

Baca Juga: Ronaldo, Messi, dan Daftar Pemain yang Beramal Melawan Virus Corona

Termasuk pula di Indonesia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya banyak kemungkinan yang bisa diekspektasikan.