Direktur BAM: Penundaan Olimpiade Lebih Berdampak ke Sisi Komersial

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 28 Maret 2020 | 05:00 WIB
Direktur Kepelatihan Badminton Association of Malaysia, Wong Choong Hann. (The Star)

BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, menilai penundaan Olimpiade 2020 punya dampak lebih besar terhadap sisi komersial bagi cabang olahraga bulu tangkis.

Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) dan Pemerintah Jepang akhirnya sepakat menunda pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan oleh IOC melalui laman resmi Olympic.org pada Selasa (24/3/2020).

Dalam pernyataannya, IOC mengonfirmasi bahwa Olimpiade musim panas tahun ini akan ditunda dari jadwal semula, 24 Juli-9 Agustus, ke tahun 2021.

Dikutip Bolasport.com dari New Straits Times, Wong Choong Hann, menilai Federasi Badminton Dunia BWF akan merasakan dampak penundaan ini dari sisi komersial.

Baca Juga: Jonatan Christie Tanggapi Positif Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020

"Penundaan ini memiliki sisi pro dan kontra. Menurut saya, keputusan IOC sudah bijaksana, tetapi saya paham alasan organisasi seperti BWF tak bisa langsung memberi keputusan," kata Wong.

"Nilai komersial sangat penting untuk olahraga saat ini. Nilai komersial tersebut mencakup uang yang dikeluarkan, komitmen sponsor, dan banyak hal lain," tutur dia melanjutkan.

Menurut Wong, pandemi virus corona dan penundaan turnamen bisa membuat sponsor meninjau ulang kontrak mereka.

Baca Juga: Jonatan Christie Jaga Kondisi Meski Pandemi Covid-19 Ganggu Turnamen

"Beberapa sponsor mungkin akan menjadikan momentum ini meninjau ulang kontrak kerja sama mereka. Jadi, mungkin hal ini tak terlalu bagus untuk BWF," ucap Wong lagi.

Di sisi lain, Wong mengatakan para atlet sedikit banyak diuntungkan dengan mundurnya penyelenggaraan Olimpiade.

"Para pemain bisa menghela napas lega. Banyak di antara mereka yang masih merasa tak pasti, tetapi setidaknya kesehatan dan keamanan mereka menjadi prioritas utama," ujar Wong melanjutkan.

Baca Juga: BWF Perlu Pastikan Kapan Peringkat Dunia Dibuka Setelah Olimpiade 2020 Diundur

Wong Choong Hann pun menilai semua atlet merasakan hal serupa, dan bukan hanya atlet bulu tangkis Malaysia.

"Para atlet kami bukan satu-satunya yang menjalani masa sulit. Seluruh dunia sedang merasakannya," kata dia.