PSSI Tunda Kompetisi Hingga Mei, Borneo FC Pilih Bubarkan Pemain

By Wila Wildayanti - Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:05 WIB
Skuad Borneo FC saat dijamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

 

BOLASPORT.COM - Borneo FC memutuskan untuk membubarkan atau memulangkan para pemain ke rumah masing-masing setelah PSSI menunda kompetisi Shopee Liga 1 sampai 29 Mei 2020.

Sebelumnya, Borneo FC memilih untuk meliburkan para pemainnya sambil menunggu kabar terbaru dari PSSI tentang bergulirnya kembali Shopee Liga 1 2020.

Walhasil, setelah mendapatkan surat dari PSSI, Borneo FC langsung bergerak cepat dengan memutuskan untuk meminta pemain kembali ke rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku federasi mengeluarkan surat keputusan untuk penundaan Shopee Liga 1 kepada klub-klub yang ikut berkompetisi salah satunya Borneo FC.

Baca Juga: 3 Turnamen Piala AFF di Indonesia Resmi Ditunda, Ini Kata PSSI

Melalui surat bernomor 48/SKEP/III/2020, itu PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei 2020.

Hal itu mengikuti arahan masa darurat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Jika status darurat tak diperpanjang, maka kompetisi bisa digelar lagi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) setidaknya pada 1 Juli 2020.

Namun, apabila nanti masa darurat ini diperpanjang, PSSI bakal memberhentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 secara permanen.

Sehingga dengan adanya penundaan hingga Mei 2020, Borneo FC pun akhirnya mengambil kebijakan untuk memulangkan para pemain ke daerah asalnya.

“Kami mengikuti intruksi dari surat PSSI yang akan menunda kompetisi sampai bulan Mei,” kata Farid Abubakar, Manajer Borneo FC, saat dihubungi Bolasport.com.

“Melihat kondisi ini akhirnya kami membuat kebijakan untuk memulangkan pemain terlebih dahulu sampai ada keputusan dari pihak PSSI,” ucapnya.

Baca Juga: Ada Wacana Penghentian Liga dari PSSI, PSS Sleman Segera Ambil Sikap

Tim berjulukan Pesut Etam itu mengaku bahwa sepenuhnya bakal mendukung keputusan terbaik yang dipilih oleh PSSI.

Menurut Farid keputusan penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 adalah untuk kebaikan bersama.

Tak lupa ia berharap agar kehidupan bisa kembali normal seperti sebelumnya.

“Kami juga ingin mendukung pemerintah, apalagi wabah ini jadi bencana di semua daerah di Indonesia. Kami juga mau memutus penyebaran Covid-19 ini,” ujar Farid.

“Semoga wabah Covid-19 di negeri ini bisa lekas hilang dan kehidupan kami semua bisa berjalan normal. Kami berjuang bersama melawan virus ini,” tutur Farid Abubakar.