BOLASPORT.COM - Posisi para atlet yang telah lolos kualifikasi Olimpiade 2020 diindikasikan bakal aman meski turnamen ditunda selama satu tahun.
Olimpiade 2020 harusnya berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.
Namun begitu, Komite Olimpiade Internasional IOC dan pemerintah Jepang mengumumkan bahwa Olimpiade 2020 akan ditunda setidaknya hingga akhir tahun.
Penundaan pesta olahraga empat tahunan tersebut dilakukan menyusul wabah pandemi covid-19 atau virus corona.
Penundaan Olimpiade 2020 menimbulkan spekulasi soal dampak penangguhan turnamen terhadap proses kualifikasi menuju tahap final di Tokyo nanti.
Dikutip BolaSport.com dari India Today, IOC menyebutkan bahwa alokasi atlet untuk setiap cabang olahraga tidak mengalami perubahan.
"Sebanyak 57 persen atlet yang sudah lolos tidak akan mengalami perubahan. Tujuan IOC adalah menjaga kuota atlet setiap cabang tetap sama," kata seorang pejabat IOC.
Olimpiade 2020 diperkirakan akan melibatkan 11.000 atlet dari seluruh negara peserta, termasuk dari Indonesia.
Baca Juga: Direktur BAM: Penundaan Olimpiade Lebih Berdampak ke Sisi Komersial
Indonesia saat ini sudah meloloskan 10 atlet ke Olimpiade 2020 dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, menembak, panahan, dan atletik.
Sebagian di antaranya ialah Lalu Muhammad Zohri (atletik), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (bulu tangkis) dan Diananda Choirunnisa (panahan).
Anggota kontingen Indonesia berpeluang bertambah karena masih ada kualifikasi yang akan digelar sebelum Olimpiade 2020 resmi berlangsung.
Baca Juga: Jonatan Christie Tanggapi Positif Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Disebut Bisa Untungkan Pemain Malaysia