Jika Kompetisi Berhenti, Kisah Pahit 'Dream Team' Persija Bisa Terulang Kembali

By Alif Mardiansyah - Minggu, 29 Maret 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi atau logo Persija Jakarta. (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

BOPI dan Kemenpora telah melarang keras untuk Arema Cronus dan Persebaya saat itu untuk mengikuti kompetisi.

Namun, kedua klub tersebut tak menggubris larangan itu dan tetap mengikuti QNB League.

PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Erwin Budiawan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi QNB League 2015 pada Jumat (10/4/2015).

Baca Juga: Wander Luiz Positif Terinfeksi Virus Corona, Fabiano Beltrame Buka Suara

Ternyata, kisah pahit Persija Jakarta saat menyandang skuad 'dream team' akan kembali terulang jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 resmi dihentikan.

Seperti diketahui, PSSI telah mengintruksikan untuk menunda sementara Shopee Liga 1 hingga 29 Mei 2020 karena merebaknya virus corona.

Jika situasi penyebaran virus dengan nama lain COVID-19 semakin parah, maka kompetisi yang baru berjalan tiga pekan tersebut bisa dihentikan.

Baca Juga: Kabur Saat Diisolasi, Saudara Paulo Dybala Terancam Dipidana

Padahal, Macan Kemayoran sudah mendatangkan para pemain berkelas untuk mengarungi Shopee Liga 1 2020.

Pemain berlebel timnas Indonesia seperti Otavio Dutra, Alfath Fathier, Evan Dimas, Osvaldo Haay, dan Rafli Mursalim berhasil direkrut Persija Jakarta musim ini.

Namun, teruntuk Rafli Mursalim, dirinya dipinjamkan oleh Macan Kemayoran kepada klub kasta Liga 2, Sulut United hingga akhir musim.

Baca Juga: Wander Luiz Garing di Vietnam, Sekarang Garang Bersama Persib Bandung

Selain itu, Persija juga berhasil mendatangkan pemain yang pernah berlaga di Eropa yaitu Marc Klok dan Marco Motta.

Mantan pemain muda FC Utrecht, Marc Klok, sebelumnya sudah pernah memperkuat PSM Makassar selama tiga musim.

Sementara itu, eks Pemain Juventus, Marco Motta, ini merupakan kali perdananya membela klub Indonesia.