Kata Pemain Persija Jakarta Tentang Rencana Pemotongan Gaji 25 Persen

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 29 Maret 2020 | 17:25 WIB
Marko Simic, Rezaldi Hehanusa, Sandi Sute dan para skuad Persija Jakarta ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, angkat bicara terkait adanya keputusan dari PSSI yang meminta klub untuk membayar gaji sebesar 25 persen selama Maret, April, dan Mei.

Saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (29/3/2020), Sandi Sute mengatakan ia selalu bersyukur dengan apa yang diberikan dari manajemen Persija Jakarta.

Sebelumnya PSSI membuat keputusan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020.

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI melihat kondisi gawat darurat di Indonesia karena virus corona diperpanjang sampai 29 Mei 2020.

Federasi sepak bola Indonesia itu akhirnya mengeluarkan sejumlah poin dan salah satunya terkait pembayaran gaji 25 persen dari klub ke pemain serta offisialnya.

Sebelum memutuskan itu, PSSI sempat meminta saran dari Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2.

Sebanyak 10 klub Shopee Liga 1 yang terdiri dari Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persiraja Banda Aceh, Madura United, Barito Putera, dan Persita Tangerang, melakukan virtual meeting untuk meminta kejelasan status kompetisi kepada PSSI.

Mereka juga menyarankan untuk pembayaran gaji klub akan melakukannya hanya sebesar 25 persen ke pemain dan offisial.

Baca Juga: Jika Kompetisi Berhenti, Kisah Pahit 'Dream Team' Persija Bisa Terulang Kembali