Kata Pemain Persija Jakarta Tentang Rencana Pemotongan Gaji 25 Persen

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 29 Maret 2020 | 17:25 WIB
Marko Simic, Rezaldi Hehanusa, Sandi Sute dan para skuad Persija Jakarta ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Klub-klub sepertinya keberatan untuk membayar gaji pemain disaat kompetisi tidak dipertandingkan.

Klub-klub juga tidak mendapatkan masukan selama periode tersebut.

PSSI pun akhirnya mengetuk palu dengan mengambil keputusan seperti itu.

Meskipun begitu, Asosiasi Profesional Pesepakbola Indonesia (APPI) tidak terima dengan keputusan PSSI dan meminta organisasi yang dipimpin Mochamad Iriawan itu mengkaji ulang.

Baca Juga: BWF Jawab Kritikan Pebulu Tangkis Dunia soal Penanganan Turnamen Saat Pandemi Covid-19

Salah satu poin APPI yakni meminta klub untuk mematuhi perjanjian kontrak dengan pemain.

APPI juga meminta klub tetap membayar gaji penuh kepada pemain selama Maret 2020.

"Kalau masalah itu saya tidak mau bicara, yang jelas saya selalu bersyukur," kata Sandi Sute saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (29/3/2020).

Lebih lanjut Sandi Sute sangat sedih kompetisi Shopee Liga 1 2020 harus berhenti.

Baca Juga: Karier Luka Jovic di Real Madrid Bisa Hancur Gara-gara Ulahnya Sendiri