BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku belum mendapat informasi dari timnya terkait keputusan PSSI yang mengizinkan klub memotong gaji pemain.
Keberadaan penyakit virus corona di Indonesia yang meningkat tajam berdampak besar pada pelaksanaan kompetisi musim 2020.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 hingga 29 Mei 2020.
Jika bisa dilanjutkan, maka kedua kompetisi tersebut rencananya baru akan digelar kembali pada 1 Juli 2020.
Baca Juga: Viktor Axelsen Didenda BWF Usai Juarai All England Open 2020
Tidak adanya kompetisi selama empat bulan membuat PSSI juga mengeluarkan kebijakan lain terkait gaji pemain.
Induk organisasi sepak bola Tanah Air tersebut memperbolehkan klub-klub peserta liga untuk memotong gaji pemainnya.
Mereka hanya diberi kewajiban untuk membayar gaji pemainnya sebesar maksimal 25 persen selama Maret hingga Juni 2020.
Keputusan tersebut tak pelak menuai reaksi dari banyak pihak.
Sejumlah pemain PSM Makassar misalnya, memilih untuk pasrah dan menerima jika gaji mereka harus dipotong pada musim 2020.
"Kalau memang seperti itu (pemotongan gaji) tidak apa-apa. Saya sebagai pemain kembali ke klub," ujar bek sayap Hasim Kipuw, seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Di sisi lain, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan informasi apapun terkait hal tersebut.
Menurut Supardi, manajemen Maung Bandung belum memberikan informasi apapun perihal pemotongan gaji pemain.
Baca Juga: Kata Pemain Persija Jakarta Tentang Rencana Pemotongan Gaji 25 Persen
Oleh sebab itu, eks pemain Sriwijaya FC itu memilih untuk tidak banyak berkomentar.
"Saya belum tahu terkait hal ini dan saya juga belum mendapat kabar tentang surat edaran tersebut dari Persib," ujar Supardi Nasir saat dihubungi BolaSport.com.
"Jadi saya tidak bisa berkomentar kalau soal ini karena memang dari Persib juga belum ada pemberitahuan," katanya lagi.
Terlepas dari hal itu, manajemen Maung Bandung telah menjanjikan untuk membayar penuh gaji para pemainnya pada Maret 2020.
Baca Juga: Sudah Merasa Baikan, Marcus Rashford Siap Berlatih Bareng Man United
Namun, untuk tiga bulan ke depan, pembayaran gaji pemain masih akan dipertimbangkan lebih lanjut.
"Kalau gaji bulan ini masih full, kalau bulan depan bagaimana nanti ambil kesimpulan," ucap Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar.
"Semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti ini bisa jadi ada perubahan dan kebijakan," ujar Umuh.