Berjuang dari Bawah, Bek Persita Berharap Kompetisi Bisa Bergulir Lagi

By Faizal Rizki Pratama - Minggu, 29 Maret 2020 | 21:15 WIB
Bek Persita Tanggerang, Muhammad Toha sedang berduel dengan Rony Beroperay saat PSM Makassar menghadapi Persita Tanggerang di Stadion Sport Centre, Tangerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Posisi yang diraih Muhammad Toha tak lepas dari usaha kerasnya selama ini dan keyakinannya untuk sukses bersama Persita Tangerang.

"Walaupun saya tidak berbakat dulunya, saya percaya bahwa dengan kerja keras saya pasti bisa," ujar Muhammad Toha.

"Saya tidak mau gagal, saya bekerja menjadi pemain sepak bola, saya harus sukses di sini, lewat bola saya mau membahagiakan anak istri saya," tutur Toha dlansir dari Tribunnwes.

M. Toha pun berharap musibah ini lekas berlalu dengan bersama-sama memerangi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Liga, Kiper Ketiga Persib Bandung Maksimalkan Latihan Mandiri

"Ya tentunya kita semua tidak mengharapkan kejadian ini. Ini seperti bencana alam, tapi kita harus berjuang bersama menghadapi kesulitan ini," ujarnya dikutip BolaSport.com Warta Kota.

Mohammad Toha dan pemain lain juga tidak menyangkal kondisi yang menyebabkan kompetisi terhenti ini membuat dirinya dan kawan-kawan pasti terdapat rasa kecewa.

Tapi apa yang telah diputuskan harus dipatuhi bersama dan diterima dengan lapang dada.

Persita Tangerang yang menaungi klub Mohammad Toha juga menyatakan dukungannya terhadap rekomendasi PSSI terkait penggajian pemain selama kompetisi berhenti.

Dengan begitu, pembayaran gaji selama kompetisi berhenti (Maret hingga Juni), pemain hanya akan menerima 25 persen gaji yang tertera dalam kontrak.

Pemain asal Bontang ini mengakui dirinya akan menerima apapun keputusan manajeman Persita soal gaji pemain.

Diapun tidak memungkiri hal ini adalah semata-mata kondisi akibat pandemi covid-19 dan tidak ada seorang pun ingin mengalaminya.

"Manajemen pastinya memiliki keputusan yang terbaik untuk pemain. Semua pemain pasti paham dengan situasi yang terjadi. Namun saya berharap agar manajemen tetap mempertimbangkan hak pemain secara tepat dalam membuat keputusan," tambah pemain asal Bontang ini.