Dua Kali Alami Force Majeur, Bek Bali United Ingin Manajemen Bijak

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 30 Maret 2020 | 13:00 WIB
Leonard Tupamahu ketika masih memperkuat Borneo FC. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Meski Dapatkan Liburan, Jadwal Pemain Persib Tetap Diatur Sang Pelatih

PSSI sendiri sudah memperbolehkan tim-tim peserta liga untuk membayar maksimal 25 persen dari gaji pemain pada Maret hingga Juni 2020.

Setelah mengalami dua kali force majeur, Leonard berharap persoalan gaji itu sangat diperhatikan oleh manajamen tim.

Eks pemain Borneo FC itu berharap supaya manajemen Serdadu Tridatu bisa membuat keputusan yang bijak dalam memenuhi hak-hak pemain.

Baca Juga: 3 Striker Liga 1 Ini Garing di Vietnam tetapi Garang di Indonesia

FERI SETIAWAN/SUPER BALL
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, saat melawan Persija Jakarta pada leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, 5 Mei 2019.

"Dua kali saya mengalami kejadian seperti ini. Saya berharap manajemen Bali United bisa membuat keputusan yang bijak," ucap Leonard Tupamahu dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali.

"Pusing juga sebenarnya memikirkan hal ini," katanya lagi.

Terlepas dari hal tersebut, mantan pemain timnas U-23 Indonesia itu berharap supaya keadaan bisa segera kembali normal.

Baca Juga: Bek Seharga Rp 902 Miliar Bawa Kutukan untuk Real Madrid?

Leonard terus berdoa agar wabah virus corona bisa segera hilang sehingga masyarakat bisa kembali sehat dan terbebas dari penyakit.

"Harapan saya yang terbaik untuk negeri dan bangsa ini, terutama pemerintah, aparat keamanan, dan tenaga medis senantiasa diberi kekuatan serta hikmat dalam menjaga bangsa ini," ujar Leonard.

"Bukan soal Liga Indonesia ini. Saya tidak peduli liga berjalan atau tidak, yang penting Indonesia kita bisa sehat lagi. Dengan begitu, otomatis liga bisa berjalan," tuturnya mengakhiri.