Bidding Indonesia untuk Olimpiade 2032 Tidak Kena Efek Penundaan Olimpiade 2020

By Delia Mustikasari - Senin, 30 Maret 2020 | 16:14 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Radja Sapta Oktohari, memberikan komentar kepada tim Bolasport.com terkait penyelenggaraan Olimpiade , Jakarta, (17/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 tidak memengaruhi Indonesia yang tengah mengajukan bidding sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Pengajuan itu menyusul kesuksesan sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada 24 Juli - 9 Agustus akan diundur sebelum musim panas 2021.

"Sebetulnya tidak ada pengaruh langsung untuk bidding. Bahkan jika Olimpiade 2020 sesuai jadwal, di Tokyo agak sulit untuk promosi karena kita belum resmi sebagai calon tuan rumah," kata Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers video, Senin (30/3/2020).

"Indonesia yang belum resmi menjadi kandidat tuan rumah justru akan lebih banyak fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi. Saya percaya kami semangat menjadi tuan rumah dan berdasarkan info yang kami dapat, pengumuman tuan rumah disampaikan sebelum 2024."

Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewabroto memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen bidding sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca Juga: Ini Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Bidding Olimpiade 2032

"Mau ada penundaan Olimpiade atau tidak, kami punya komitmen tidak ingin merepotkan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Tetapi, berapa besaran untuk bidding itu nanti karena saat ini kita sedang menghadapi Covid-19," ucap Gatot.

"Kepada cabang olahraga yang basis atletnya akan lolos, kami sudah tahu. Nanti juga akan ada prakualifikasi Olimpiade, tetapi terpaksa ditunda. Jadi, kami akan berbicara dengan cabor untuk mendapatkan pengarahan dari kemenproa khususnya menteri," tutur Gatot.