BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, memberi pujian kepada Anthony Joshua setelah kembali hebat lagi.
Pujian Teddy Atlas itu dilontarkan setelah Anthony Joshua tampil cemerlang dalam duel ulang melawan Andy Ruiz Jr.
Hal tersebut berbanding terbalik saat AJ sapaan akrabnya bertanding kontra Andy Ruiz Jr untuk pertama kali pada Juni 2019.
AJ secara mengejutkan menerima kekalahan dari Ruiz dengan TKO pada ronde ketujuh.
Baca Juga: Tidak Ada Nurmagomedov dan McGregor di Daftar Kemenangan Terbanyak UFC
Akan tetapi dalam duel ulang, petinju berusia 30 tahun itu berhasil membalas dendam ketika bertanding dengan Ruiz.
Dalam duel ulang itu, AJ tampil cerdas dengan menjaga jarak agar mudah memukul petinju berjuluk Destroyer.
Alhasil AJ berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan atas Ruiz melalui unanimous decision.
Hasil positif yang diterima AJ mengundang reaksi dari Teddy Atlas.
Baca Juga: Kisah Menpora Sempat Berbincang Lebih dari 1 Jam dengan Bob Hasan Usai 3 Hari Dilantik Jadi Menteri
Atlas sangat terkesan dengan kemampuan AJ untuk menemukan kembali dirinya.
"Banyak orang berpikir Joshua adalah yang terbaik, tetapi kemudian dia tersingkir oleh Ruiz," ucap Atlas dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Joshua menemukan kembali sosokny dan itu bukan trik yang mudah."
"Joshua memperbaiki dirinya. Dia adalah pria yang ada di depan, dia menggunakan fisiknya, pria besar, tubuh oke seperti Adonis."
"Dia akan terlihat untuk counter dan memimpin, dia peraih medali emas Olimpiade, dia memiliki dimensi kecil untuknya," kata Atlas menambahkan.
Baca Juga: PBSI Tunggu Hasil Swab Test Pelatih Tunggal Putra Nasional Indonesia
Sementara itu, Atlas juga, berbicara tentang Kubrat Pulev (Bulgaria) yang bakal menjadi lawan AJ.
Menurut pria berusia 63 tahun ini, Pulev memiliki karier yang oke selama menjadi petinju.
Dia berhasil menang 28 kali dan kalah 1 kali dari total 29 pertandingan.
Satu-satunya kekalahan didapat Pulev saat bertemu Wladimir Klitschko pada 2014.
"Dia tersingkir oleh Wladimir Klitschko pada tahun 2014, dia memenangkan semua pertandingan sejak saat itu, tetapi tidak pada level ini," ucap Atlas.
Baca Juga: Via Rapid Test, Semua Atlet Pelatnas Cipayung Negatif Virus Corona