Usai Wimbledon Jadi Korban Covid-19, US Open dan French Open Diharapkan Tetap Jalan

By Muhamad Husein - Jumat, 3 April 2020 | 12:40 WIB
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, menjadi juara Wimbledon 2019 setelah mengalahkan Roger Federer (Swiss) dalam partai final di London, Inggris, 14 Juli 2019. (TWITTER.COM/FORBES)

Krisis yang dialami berbagai negara akibat pandemi virus corona membuat Lewis khawatir rangkaian turnamen tenis akan berhenti pada 2020.

"Saya kira realistis untuk mengatakan bahwa tidak ada tenis lagi tahun ini," kata Lewis.

"Akan tetapi, mari kita berharap bahwa US Open dan Roland Garros [French Open, red] dapat dimainkan," tuturnya.

France Open 2020 telah mengalami penundaan. Semula dijadwalkan pada 24 Mei-7 Juni, French Open 2020 baru akan bergulir pada 20 September-4 Oktober.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Gelandang Bali United Lelang Sepatu Buatan Jepang

Pagelaran French Open 2020 akan sangat berdekatan dengan US Open yang berlangsung sepekan sebelumnya.

US Open 2020 rencananya akan dihelat pada 24 Agustus-13 September di Billie Jean King Tennis Center, New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Dibenci Masyarakat Argentina, Ini Respons Cristiano Ronaldo