10 Petinju Ini Punya Bogem Paling Kuat Berdasarkan Rasio Catatan KO

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 5 April 2020 | 05:30 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, saat melakukan sesi timbang badan. (twitter.com/BronzeBomber)

BOLASPORT.COM - Sebanyak 10 petinju kelas berat diakui sebagai sosok yang memiliki pukulan paling mematikan berdasarkan catatan kemenangan knock out alias KO.

Hingga saat ini, pertarungan tinju kelas berat dianggap memiliki nilai lebih dibanding duel tinju dari kelas-kelas lain.

Menurut Sport Bible, pertarungan tinju paling menghibur adalah ketika terdapat petinju yang takluk dengan knock out alias KO.

Alhasil, para petinju kelas berat pun berlomba-lomba untuk menjadi pemilik pukulan paling kuat dan menjadikannya sebagai Raja KO.

Baca Juga: USTA Minta Seluruh Turnamen Tenis pada Tahun 2020 Ditangguhkan

Salah satu sosok petinju legendaris yang memiliki pukulan maut ialah Mike Tyson (Amerika Serikat/AS).

Petinju berjulukan Si Leher Beton itu berhasil memukul KO lawan-lawannya sebanyak 44 kali dari 56 duel.

Meski begitu, Tyson bukanlah petinju dengan "bogem" paling mematikan sepanjang sejarah menurut Sport Bible.

Lantas, siapakah petinju kelas berat yang menyandang predikat tersebut?

Berikut daftar pemilik pukulan paling mematikan dalam sejarah tinju berdasarkan riwayat pertandingan.

10. Wladimir Klitschko (Ukrania)

Wladimir Klitschko berhasil menumbangkan musuh dengan hasil KO sebanyak 53 kali dalam 69 pertandingan.

Catatan tersebut membuat rasio kemenangan KO milik Klitschko sebesar 76,8 persen.

Selama berkarier, sosok yang kini berusia 44 tahun itu dikenal sering menggunakan gaya tinju jab-and-grab.

9. Mike Tyson (AS)

Mike Tyson sukses mengalahkan lawan-lawannya dengan hasil KO sebanyak 44 kali dalam 56 pertandingan.

Data tersebut menjadikan rasio kemenangan KO Tyson sebesar 78,6 persen.

Petinju dengan julukan Si Leher Beton ini memang dikenal sangat buas ketika masih muda.

Baca Juga: AS Darurat Virus Corona, Turnamen Golf US Women's Open Ditunda

8. Snannon Briggs (AS)

Snannon Briggs mempunyai riwayat menang dengan KO sebanyak 53 kali dalam 67 pertandingan.

Data tersebut membikin Briggs memiliki rasio 79,1 persen meraih kemenangan dengan KO.

Namun, petinju berusia 48 tahun ini kalah saat menghadapi lawan elite dalam diri Lennox Lewis (1998) dan Vilai Klitschko (2010).

7. Charles Martin (AS)

Charles Martin mempunyai catatan kemenangan dengan KO sebanyak 25 kali dalam 31 pertandingan.

Adapun catatan tersebut membuat rasio kemenangan KO Martin sebesar 80,6 persen.

Mungkin hanya segelintir yang mengenal petinju berusia 33 tahun ini.

Dulu, dia pernah bertarung melawan Anthony Joshua (Inggris) dan menelan kekalahan.

Baca Juga: Di Usia 89 Tahun, Mantan Bos F1 Akhirnya Nantikan Kelahiran Putra Pertama

6. George Foreman (AS)

George Foreman punya riwayat menang 68 kali dengan KO dalam 81 pertandingan.

Catatan tersebut menjadikan rasio kemenangan KO milik Foreman sebesar 84 persen.

Big George, begitu panggilan akrabnya, dikenal sebagai legenda tinju yang berkarier pada era yang sama dengan Muhammad Ali (AS).

5. Frank Bruno (Inggris)

Frank Bruno memiliki catatan menang dengan KO sebanyak 38 kali dari 45 pertandingan.

Berdasarkan data diatas, rasio kemenangan KO milik Bruno pun sebesar 84,4 persen.

Eks petinju berusia 58 tahun ini memang terkenal pada masa keemasan tinju.

Frank Bruno pernah bertarung melawan petinju elite seperti Lennox Lewis (1993) dan Mike Tyson (1989).

Baca Juga: Bintang Muda Manchester United Tak Senang dengan Hukuman Manchester City

4. Vitali Klitschko (Ukrania)

Selama berkarier sebagai petinju, Vitali Klitschko memiliki catatan kemenangan KO sebanyak 41 kali dalam 47 pertandingan.

Hasil tersebut membuat rasio kemenangan KO Vitali Klitschko sebesar 87,2 persen.

Setelah pensiun, dia menjadi pelatih bagi adiknya, Wladimir Klitschko, dan menjadi Walikota Kiev di Ukrania.

3. Anthony Joshua (Inggris)

Sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik dunia pada saat ini, Anthony Joshua memiliki catatan kemenangan KO sebanyak 21 kali dari 24 laga.

Berdasarkan catatan tersebut, Joshua pun mempunyai rasio kemenangan KO sebesar 87,5 persen.

AJ, sapaan akrabnya, adalah pemegang gelar juara kelas berat versi IBF, IBO, WBO, dan WBA.

Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Nilai Selalu Ada Hikmah di Balik Bencana

2. Rocky Marciano (AS)

Rocky Marciano, sang legenda tinju, mempunyai riwayat meraih KO sebanyak 43 kali dalam 49 pertandingan.

Catatan tersebut membuat dia memiliki rasio kemenangan KO sebesar 87,8 persen.

Sosok Marciano begitu terkenal, sampai produser film Hollywood membuat film biopik berjudul "Rocky".

1. Deontay Wilder (AS)

Selain Anthony Joshua, Deontay Wilder juga mewakili petinju kelas berat saat ini yang memunyai pukulan mematikan.

Wilder bahkan memiliki catatan KO sebanyak 41 kali dari 44 pertandingan.

Berdasarkan riwayat tersebut, rasio kemenangan KO Wilder pun mencapai 93,2 persen.

Namun, torehan cemerlang petinju berjulukan The Bronze Bomber itu sedikit tercoreng setelah menelan kekalahan pertama dari Tyson Fury (Inggris).

Akibat dari kekalahan itu, Wilder pun kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC.

Ket: Artikel ini telah mendapat koreksi dari versi sebelumnya. Redaksi BolaSport memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan.