BOLASPORT.COM - Top scorer sepanjang masa Liga Inggris, Alan Shearer, mengungkapkan jika ia gagal bergabung dengan Manchester United karena Eric Cantona.
Eks pemain tim nasional Inggris, Alan Shearer, sempat dirumorkan akan bergabung dengan Manchester United sebelum pindah ke Newcastle United pada 30 Juli 1996.
Namun, hal tersebut gagal direalisasikan karena suatu alasan.
Alan Shearer mengungkapkan ia gagal merumput di Stadion Old Trafford karena dirinya ingin merebut posisi Eric Cantona sebagai algojo penalti klub berjulukan Setan Merah itu.
"Saya bertemu dengan Kevin Keegan (pelatih Newcastle United saat itu) dan Alex Ferguson (pelatih Manchester United) pada hari yang sama di sebuah rumah di Chesire," kata Shearer dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Baca Juga: Cerita Ferguson Naik Harley untuk Cegah Cantona Hengkang dari Man United
"Saya berbicara dengan Keegan di pagi hari dan pembicaraan berjalan dengan baik. Setelah itu saya bertemu Ferguson."
"Pertanyaan yang dilontarkannya pertama adalah 'Apakah saya melihat Anda dulu? Atau kedua?' Saya menjawab telah bertemu dengan Keegan tadi pagi."
"Ferguson kecewa karena dirinya ingin bertemu saya lebih dulu dan kecewa tidak melakukan itu. Pembicaraan berjalan dengan baik dan saya terkesan dengan apa yang dia ucapkan," kata pria berusia 49 tahun itu melanjutkan.
Shearer kemudian mengungkapkan bahwa ia ingin mengajukan permintaan tentang penalti tersebut yang membuat Ferguson bersikap dingin.
Baca Juga: Man United Segera Tentukan Nasib 900 Staf Selama Pandemi COVID-19
"Saya meminta apakah saya bisa mengambil penalti dan jawabannya adalah Cantona yang mengeksekusinya," ucap Shearer dilansir dari sumber yang sama.
"Saya kemudian bertanya, 'Saya tahu, tetapi apakah saya bisa mengambil alih?' Mendengar itu membuat Ferguson melihat saya dengan mata yang dingin," ujar eks penyerang Blackburn Rovers itu menambahkan.
Alan Shearer merupakan salah satu penyerang terbaik Liga Inggris pada masanya.
Shearer dikenal oleh penggemar sepak bola sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Premier League hingga saat ini dengan raihan 260 gol.