BOLASPORT.COM - Kelanjutan karier bek Manchester City, Kyle Walker, sedang terancam setelah kedapatan berpesta dengan wanita penghibur di tengah karantina virus corona atau COVID-19.
Kyle Walker menyewa dua wanita penghibur untuk menggelar pesta di flat mewah miliknya.
Pesta itu digelar oleh Walker pada Selasa (31/3/2020) waktu setempat bersama seorang rekannya.
Sikap bek 29 tahun ini dirasa tidak pantas mengingat anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah tanpa melakukan kegiatan yang mengundang keramaian.
Hal tersebut lantas membuat karier Kyle Walker mulai terancam, terutama posisinya di timnas Inggris.
Baca Juga: Belum Selesai COVID-19, Dunia Sepak Bola Digegerkan Kasus Suap FIFA
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris, mengaku marah dengan berita itu.
Southgate mengungkapkan bahwa tidak akan kembali memanggil Walker untuk masuk skuadnya dalam ajang internasional.
Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut akan digantikan oleh dua bek sayap yang sedang naik daun saat ini, Trent Alexander-Arnold dan Aaron Wan-Bissaka.
Walaupun peran Walker sangat besar bagi The Three Lions di Piala Dunia 2018, namun sikapnya yang sudah melampaui batas tidak bisa ditolerir oleh Southgate.
Selain itu, Walker juga terancam denda sebesar 250.000 pounds atau setara dengan Rp 5 miliar dari Manchester City.
Baca Juga: Semakin Dibuat Pusing, Zidane Tak Mengharapkan Apa-apa Lagi dari Bale
Bek dengan nomor punggung 2 di timnas Inggris itu sudah melayangkan permohonan maaf kepada seluruh pihak.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas perilaku saya minggu lalu," ucap Walker.
"Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepak bola profesional bertanggung jawab menjadi panutan. Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub, pendukung, dan masyarakat karena mengecewakan kalian," tutur Walker menambahkan.