Pelatih Kiper Arema FC Evaluasi Tim di Tengah Libur Kompetisi

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 7 April 2020 | 14:55 WIB
Pelatih kiper Arema FC musim 2020, Felipe Americo. (Suci Rahayu/Kompas.com)

BOLASPORT.COM - Di tengah jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, melakukan evaluasi terhadap para anak asuhnya.

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, mengatakan bahwa hal itu ia lakukan agar para pemainnya dapat bermain lebih bagus lagi.

Apalagi saat ini Arema FC baru mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan yang dijalaninya.

Tentu saja Felipe Americo menilai bahwa pencapaian itu bukan hal yang baik untuk tim berjulukan Singo Edan tersebut.

Baca Juga: 5 Mantan Menyakitkan di Shopee Liga 1 2020, 2 Pemain dari Persija

“Kami sudah evaluasi mereka dalam tiga pertandingan. Semoga setelah situasi pandemi virus corona berakhir, kami kembali lebih kuat dan lebih baik lagi,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Super Skor, Selasa (7/4/2020).

Sebenarnya permainan dari Teguh Amirudin menurut Felipe Americo sudah baik namun tetap perlu untuk dievaluasi.

Evaluasi tersebut ia lakukan lewat video pertandingan yang sudah dijalankan oleh anak asuhnya tersebut.

Meski begitu, selama masa libur Felipe tidak memberikan program latihan tambahan.

Pria yang sempat melatih kiper Botafogo junior ini hanya meminta kepada para pemainnya agar tetap menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit.

Dengan latihan fisik yang menjadi fokus para pemainnya, Felipe berharap kebugaran pemainnya tidak mengalami penurunan jika kelak kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali digulirkan.

Baca Juga: Saddil Ramdani Jadi Tersangka, APPI: Ada Penghinaan untuk Keluarganya

“Tidak ada tugas dari saya selama libur. Materi mereka latihan di rumah sama seperti pemain lain. Lebih utama fisik dan dasar-dasar kiper yang mereka sudah tahu,” ujarnya.

Sebelumnya PSSI menghentikan kompetisi untuk sementara waktu hingga 29 Mei 2020 karena pandemi virus corona.

Tercatat hingga Selasa (7/4/2020) siang, kasus yang terkonfirmasi di Indonesia berjumlah 2.491 orang, dengan total yang sembuh adalah 192 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 209 orang.

Baca Juga: Jadi ODP di Australia, Pemain Asing Persik Kediri Justru Bersyukur