Tunggal Putra Malaysia Kisahkan Kekalahan dari Tim Jepang pada Piala Thomas 2014

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 April 2020 | 17:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew. (THE STAR)

"Tetapi, saya harap setidaknya ini adalah sesuatu yang bisa saya berikan kembali kepada negara."

Tidak ada yang menyangka Liew akan melangkah jauh, tetapi dia mampu mengalahkan pemain-pemain yang berperingkat lebih tinggi seperti Jonatan Christie (Indonesia), Kidambi Srikanth (India), dan Kanta Tsuneyama (Jepang) hingga akhirnya dikalahkan Kento Momota (Jepang).

Kemenangan perempat final atas Tsuneyama didapat setelah berrjuang melalui cedera pergelangan kaki, memenangkan hati penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

Liew menghadapi Momota sehari kemudian dan tidak dalam kondisi terbaiknya.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Perpanjang Kontrak Pelatih Asing

"Bahkan jika saya fit dan bebas cedera, tidak mungkin saya bisa mengalahkan Momota. Paling tidak saya bisa mengambil satu gim dari Momota," ucap Liew.

"Namun, itu momen yang harus dihargai. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan pencapaian itu karena saya sendirian di sana. Tidak ada dukungan atau apa pun. Saya punya pelatih (Tey) ​​Seu Bock yang membantu saya saat menit terakhir dari BAM."

Liew sekarang dunia menduduki peringkat ke-41 dunia. Dia dan pebulu tangkis lainnya tidak dapat berkompetisi karena wabah virus corona.

Wabah tersebut membuat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Spurs telah mengonfirmasi bahwa Son Heung-min akan kembali ke London pada bulan Mei 2020. . #tottenham #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on