BOLASPORT.COM - Justin Gaethje sesumbar bisa mengalahkan Tony Ferguson setelah didaulat untuk menggantikan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249.
Megaduel antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC urung digelar untuk kelima kalinya.
Khabib Nurmagomedov memilih menjalani karantina wilayah di negara asalnya, Rusia, karena tidak ada kejelasan mengenai lokasi pasti UFC 249.
Sebagai gantinya, UFC telah menyiapkan Justin Gaethje sebagai lawan Tony Ferguson untuk duel utama dalam event yang berlangsung pada 18 April 2020.
Baca Juga: Dani Pedrosa, Si Little Spaniard yang Jadi Kunci Proyek KTM di MotoGP
Sebelum berangkat ke UFC 249 untuk menghadapi Tony Ferguson, Gaethje mencatatkan hasil gemilang dengan meraih tiga kemenangan beruntun.
Tak ayal, catatan positif tersebut membuat petarung berusia 31 tahun itu sesumbar bisa mengalahkan Ferguson.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BJPENN, Justin Gaethje menyebut bahwa dalam waktu 18 hingga 19 menit, dirinya siap menghadirkan neraka untuk Tony Ferguson.
"Saya tahu, saya punya waktu sekitar 18 hingga 19 menit untuk menghadirkan nerakan baginya, dan saya tahu betapa kerasnya pukulan saya," kata Justin Gaethje.
Keputusan Justin Gaethje untuk menerima tawaran dari UFC tersebut terbilang mengejutkan banyak pihak.
Hal itu karena selama ini, dia dikenal sebagai seorang petarung yang menolak bertanding jika tidak mempunyai masa persiapan yang cukup panjang.
"Ketika saya berlatih untuk sebuah pertarungan, saya benar-benar akan pergi ke tempat khusus setiap harinya," kata Justin Gaethje, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya tidak akan berbuat curang, setiap kali saya terbangun yang ada dipikiran saya adalah untuk selalu menjadi lebih kuat dari hari kemarin," ucapnya.
"Semakin Anda sering melakukan itu secara berturut-turut, maka Anda semakin siap pula," tuturnya mengakhiri.
Kabar terkini menyebutkan bahwa laga antara Tony Ferguson dan Justin Gaethje akan berlangsung di Tachi Palace Resort Casino, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Masa Depan Pelaksanaan Piala Thomas-Uber 2020 Kembali Dipertanyakan