Makna Gelar Liga Champions 2007-2008 bagi Eks Bek Manchester United

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 8 April 2020 | 18:15 WIB
Mantan bek dan kapten Manchester United, Rio Ferdinand mengangkat trofi Liga Champions usai timnya menang atas Chelsea pada final Liga Champions musim 2007-2008. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

Baca Juga: Tendang Bola Keluar Gawang tetapi Masuk, Roberto Carlos Bahas Trik Gol Freekick

"Jadi hal tersebut membuat intensi menjadi lebih tinggi dan lebih banyak yang dipertaruhkan."

"Itu momen yang sulit, benar-benar sulit karena pada akhirnya ada begitu banyak hal yang bisa diutarakan."

"Jika kami mengalahkan tim dari Italia, Spanyol, atau Jerman, Anda tidak akan menjadi cerita sampai bermain melawan mereka lagi dalam satu atau dua tahun ke depan."

"Di sisi lain jika Anda kalah dari Chelsea di Moskow, itu akan menjadi cerita rakyat dan sejarah setiap kali Anda berada di stadion tersebut," ujar Ferdinand menambahkan.

Baca Juga: Lionel Messi dan Wayne Rooney Jadi Teladan Pesepak Bola di Tengah COVID-19

Trofi Liga Champions musim 2007-2008 menjadi gelar Liga Champions ketiga yang diraih Setan Merah.

Sejatinya Man United dapat menambah koleksi gelar Si Kuping Besar pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Namun, mereka harus takluk dari musuh yang sama yakni Barcelona.

Final Liga Champions edisi 2010-2011 menjadi final terakhir mereka mengingat perjalanan terjauh Manchester United di kompetisi Benua Biru berikutnya adalah mencapai babak perempat final.