Liga 1 Digelar Tanpa Penonton, PSSI Bakal Diskusikan Lagi

By Wila Wildayanti - Rabu, 8 April 2020 | 16:11 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memberikan keterangan kepada wartawan ketika meninjau Stadion Pakansari, Bogor. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kejelasan kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih menjadi tanda tanya apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan. PSSI bakal melakukan diskusi dengan beberapa pertimbangan.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memberikan kejelasan bagaimana kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Pertanyaannya apakah PSSI bakal memberhentikan atau tetap melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Baca Juga: 3 Striker Muda Terbaik di Eropa, Tak Ada Nama Pemain Real Madrid

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sebelumnya telah menyampaikan ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) soal kemungkinan pertandingan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.

Namun, FIFA mengingatkan masalah kesehatan bahwa walaupun digelar tanpa penonton, masih ada risiko yang cukup tinggi.

“Kami pernah menyampaikan opsi ini (tanpa penonton), FIFA juga telah memberikan surat. Di dalam surat itu FIFA memberikan pilihan ke masing-masing federasi negara dengan memperhatikan kesehatan,” kata Mochamad Iriawan dalam rapat dengar pendapat umum virtual, Rabu (8/4/2020).

Risiko memang tinggi karena pandemi virus corona (COVID-19) yang masif ini bahkan tidak terlihat gejalanya, di mana orang yang terlihat sehat bisa saja sudah terinfeksi virus corona.

Atas hal itulah PSSI akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola lantaran di Indonesia jumlah orang terinfeksi COVID-19 setiap harinya terus bertambah.

“Karena jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus meningkat, kami akhirnya menghentikan kompetisi,” ucapnya.

Kembali dipertanyakan, apa ada kemungkinan untuk kompetisi Liga 1 2020 digelar tanpa penonton?

Baca Juga: Soal Didikan Asli, Pilar Persib Ini Lebih Unggul dari Pemain Lainnya

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjawab bahwa keputusan tersebut tak semudah itu dilakukan.

Ia menjelaskan bahwa ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan.

“Eksesnya akan besar bagi pemilik klub bila digelar tanpa penonton karena klub mendapatkan uang dari situ."

"Sekali main di satu tempat ada 50 orang karena satu tim ada 11 pemain dan 8 cadangan, pelatih, dan manajer."

"Dengan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) saat ini, bisakah hal dilakukan? Jadi pertimbangannya memang sangat banyak,” ujar Iwan Bule.

Baca Juga: Alasan Dovizioso Sebut Marquez Tak Diuntungkan dengan Penundaan MotoGP

“Pergerakan klub dari satu tempat ke tempat lain juga mest dipikirkan. Oleh sebab itu, untuk kelanjutan kompetisi, kami akan diskusikan lagi,” tutur Iwan Bule.

Belum lagi memikirkan apabila nanti kompetisi benar dihentikan, bagaimana skema perlindungan kepada pemain.

Jika kompetisi berhenti, apakah kontrak pemain akan diputus atau ditelantarkan begitu saja.

PSSI sendiri bakal menyiapkan surat untuk kepastian ke depannya seperti apa.

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga saat ini memang masih ditangguhkan sampai 29 Mei mendatang oleh PSSI sesuai dengan arahan dari pemerintah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Peringkat Klub Eropa versi UEFA #uefa #realmadrid #barcelona #atleticomadrid #bolasport #bolastylo #sportfeat #gridnetwork #superballid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on