Keputusan Rossi Pensiun atau Tidak Bergantung dari Balapan Pertama MotoGP 2020

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 April 2020 | 10:55 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi selama tes pramusim MotoGP 2020 Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Penundaan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada MotoGP membuat pembalap Italia, Valentino Rossi, menghadapi keputusan yang lebih rumit soal masa depan karier balapnya.

Semula Valentino Rossi, bermaksud menghabiskan sebagian besar paruh musim ini untuk menganalisis daya saingnya di berbagai sirkuit sebelum memilih untuk pensiun atau beralih ke tim satelit Yamaha pada 2021.

Namun wabah virus corona membuat Valentino Rossi dan pembalap MotoGP lainnya belum menjalani satu balapan sama sekali.

"Saya harap kami memulai balapan secepat mungkin sehingga dia punya waktu untuk memutuskan masa depannya," kata Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Jika dia harus memutuskan berdasarkan apa hasratnya,saya ingin mengatakan bahwa dia pasti akan mencoba lagi tahun depan. Itu adalah keputusan yang menjadi miliknya, tetapi tentu saja tidak akan mudah," ucap Meregalli.

Apa pun yang terjadi, Rossi telah dipaksa untuk meninggalkan tim pabrikan Yamaha karena penandatanganan kontrak dengan Fabio Quartararo untuk musim 2021.

Namun, Yamaha juga menjamin pembalap berusia 41 tahun ini akan diberi dukungan penuh oleh Yamaha jika melanjutkan kiprah ke tim satelit pada tahun depan.

"Vale tidak bisa menunggu, tetapi ingin mempertahankannya. Kami menemukan solusi dengan memberinya waktu untuk memutuskan dan menyediakan paket pabrikan untuknya di tim Petronas."

Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Balapan MotoGP Virtual 2, Ini Video Terakhirnya Saat Main Gim Balap

Namun, hingga saat ini, Petronas tampaknya belum menjadi bagian dari setiap diskusi Rossi dan bos tim Petronas, Razlan Razali.