Bundesliga Berencana Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton

By Adi Nugroho - Jumat, 10 April 2020 | 04:00 WIB
Ilustrasi berita Liga Jerman. ( ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Kepala eksekutif Badan Liga Jerman (DFL), Christian Seifert, mengonfirmasi rencana Bundesliga untuk kembali pada Mei dan akan digelar tanpa penonton.

Saat ini, dua divisi teratas Jerman, Bundesliga 1 dan Bundesliga 2, sedang ditangguhkan karena pandemi COVID-19.

Masa penangguhan kompetisi sepak bola Jerman akan berlaku setidaknya sampai 30 April 2020.

Meski begitu, keputusan tersebut belumlah mutlak dan penangguhan mungkin saja diperpanjang lagi.

Baca Juga: Sanchez Diyakini akan Menjadi Pemain Penting di Man United Musim Depan

Pasalnya, sampai saat ini, jumlah kasus positif virus corona di Jerman masih terhitung tinggi.

Menurut Worldometers, negara itu telah memiliki lebih dari 115.000 kasus infeksi COVID-19 - terbesar ketiga di Eropa - dengan lebih dari 2.400 kematian.

Akan tetapi, seperti dilansir BolaSport.com dari beINSports, pihak Bundesliga berencana untuk melanjutkan kompetisi sesuai dengan keputusan yang saat ini berlaku.

Baca Juga: Suzuki Berharap Dua Pembalapnya Segera Ikuti Jejak Marc Marquez

Dengan begitu, Bundesliga akan memulai kembali kompetisinya pada bulan Mei mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala eksekutif penyelenggara Bundesliga (DFL), Christian Seifert.

Seifert mengonfirmasi rencana untuk memulai kembali Bundesliga 1 dan Bundesliga 2 dengan pertandingan digelar tanpa penonton pada bulan depan.

Baca Juga: Pembatalan Balapan MotoGP Musim 2020 Jadi Pilihan Terakhir Dorna

"Kami adalah bagian dari budaya di negara ini, orang ingin mendapatkan kembali kehidupan normal, dan itu bisa berarti Bundesliga harus dimainkan lagi," kata Seifert.

"Inilah sebabnya mengapa kita harus memainkan peran kita di sini, dan itu berarti mendukung serta berbicara dengan pemerintah tentang kapan kita akan dapat bermain lagi."

"Semakin cepat kita selesai, semakin banyak fleksibilitas yang dapat kita berikan untuk sepak bola Eropa," ujar Seifert menambahkan.